Sebagai perbandingan, ponsel flagship modern dengan Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9300+ kini dengan mudah meraih skor AnTuTu di atas 1,5 juta poin — menunjukkan lompatan performa lebih dari 100 kali lipat dibanding X900.
BACA JUGA:Nokia X700 5G Siap Meluncur, Hadirkan Kembali Teknologi PureView Legendaris
Meski begitu, ketika pertama kali dirilis, Nokia X900 tetap menghadirkan pengalaman Android yang menarik dengan performa cukup solid, dibalut dalam desain Nokia yang khas dan premium. Hal paling unik dari ponsel ini adalah keberaniannya memakai prosesor Intel, menjadikannya salah satu dari sedikit perangkat Android yang mengusung arsitektur x86.
Sayangnya, eksperimen tersebut tidak berlangsung lama. Intel akhirnya mundur dari pasar smartphone, dan X900 perlahan menghilang dari pasar serta pemberitaan.
Kini, Nokia X900 lebih dikenal sebagai barang koleksi di kalangan penggemar gadget klasik.
Meskipun performanya tidak bisa dibandingkan dengan perangkat modern, inovasi dan keberanian desainnya tetap patut diapresiasi sebagai bagian penting dari sejarah perkembangan ponsel pintar.