Sebagai gambaran, smartphone flagship terbaru yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9300+ kini mampu meraih skor AnTuTu lebih dari 1,5 juta poin — artinya ada peningkatan performa lebih dari 100 kali lipat dibanding Nokia X900.
BACA JUGA:Nokia X700 5G vs Realme GT Neo, Duel Sengit Smartphone Rp3 Jutaan
BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra vs Vivo X200 Ultra, Duel Kamera Flagship 2025
Meski demikian, saat pertama kali diluncurkan, Nokia X900 menawarkan pengalaman Android yang menarik dengan performa yang cukup baik, dikemas dalam desain khas dan elegan dari Nokia.
Keunikan paling menonjol dari ponsel ini adalah keberaniannya memakai prosesor Intel, sehingga menjadi salah satu dari sedikit perangkat Android yang memakai arsitektur x86.
Sayangnya, eksperimen ini tidak bertahan lama. Intel akhirnya menarik diri dari pasar smartphone, dan X900 perlahan menghilang dari pasar dan sorotan publik.
Kini, Nokia X900 lebih banyak dikenal sebagai barang koleksi oleh para penggemar gadget klasik.
Walau performanya sudah tak sebanding dengan perangkat modern, inovasi dan keberanian desainnya tetap menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan ponsel pintar.