“Kami ingin anak-anak muda tidak hanya menempuh pendidikan dan bekerja di kota, tetapi juga kembali membangun desa dengan inovasi di bidang pertanian. Dengan begitu, ketahanan pangan dan ekonomi desa bisa semakin kuat,” pungkasnya.
Desa Kemang Tanduk membuktikan bahwa dengan pemanfaatan lahan secara optimal dan pendekatan kreatif, sektor pertanian bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus media promosi desa yang efektif. Program ini pun diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kota Prabumulih dan sekitarnya.