Untuk keamanan, Galaxy A55 5G dibekali sensor sidik jari dan fitur face unlock. Sistem audio menggunakan teknologi Dolby Atmos, menghadirkan suara jernih dan lantang tanpa gangguan noise.
Uniknya, lubang telepon di bagian bawah juga difungsikan sebagai loudspeaker kedua.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G, Smartphone Canggih Buat yang Hobi Foto Tapi Budget Terbatas
BACA JUGA:Nokia 10 Pro, Smartphone Tangguh dengan Layar AMOLED dan Jaringan 5G
Pada sektor kamera, Samsung menyematkan tiga kamera belakang: kamera utama 50 MP, lensa makro 5 MP, serta lensa ultra-wide 12 MP.
Kamera depan beresolusi 32 MP dengan desain punch-hole di tengah layar.
Hasil foto dan video dari perangkat ini memiliki detail tajam, warna natural, dan minim noise, bahkan saat menggunakan zoom 2x di kondisi minim cahaya. Kamera juga dilengkapi fitur stabilisasi video digital untuk hasil rekaman yang lebih stabil.
Dalam hal performa, Galaxy A55 5G ditenagai chipset Exynos 1480 dengan proses fabrikasi 4 nm, serta pilihan RAM 12 GB dengan penyimpanan 128 GB atau 256 GB.
Konfigurasi ini menjamin kinerja cepat dan lancar, bahkan saat menjalankan aplikasi multitasking atau game berat.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 5G, Smartphone Canggih Buat yang Hobi Foto Tapi Budget Terbatas
BACA JUGA:iPhone 17e, Smartphone Entry-Level Apple dengan Performa Premium
Baterai berkapasitas 5000 mAh memberikan daya tahan hingga 16 jam penggunaan, dengan konsumsi baterai sekitar 8% untuk menonton YouTube selama satu jam.
Pengisian daya didukung fast charging 25 watt yang memungkinkan pengisian penuh dalam waktu sekitar 80 menit.
Sebagai fitur keamanan tambahan, Samsung melengkapi Galaxy A55 5G dengan Samsung Knox Vault, yang menjaga data pengguna dari ancaman siber secara menyeluruh.
Ada juga fitur Auto Blocker yang memblokir aplikasi ilegal, serta Folder Secure untuk menyimpan data sensitif dengan aman.
Di Indonesia, Samsung Galaxy A55 5G dijual dengan harga sekitar Rp5,9 juta hingga Rp6,4 juta, sedangkan untuk versi bekas berada di kisaran Rp4,3 juta hingga Rp5,7 juta.