PRABUMULIHPOS.CO – Toyota terus memperluas lini mobil listriknya dengan memperkenalkan Toyota bZ7, sedan listrik premium yang pertama kali tampil di ajang Shanghai Auto Show 2025.
Mobil ini hadir sebagai hasil kolaborasi antara Toyota dan GAC, serta menggandeng raksasa teknologi Huawei dan Xiaomi untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih pintar.
Toyota bZ7 mengusung desain fastback yang elegan dengan dimensi besar: panjang 5,13 meter, lebar hampir 2 meter, dan wheelbase 3,02 meter.
Tampilan depan tampil modern dengan grille tertutup khas EV, lampu depan LED berbentuk “C”, serta pintu frameless tanpa bingkai. Velg 21 inci dengan ban profil tipis serta ducktail spoiler di bagian belakang semakin menegaskan kesan sporty.
BACA JUGA:Xiaomi 15T dan 15T Pro Siap Meluncur Global 24 September, Intip Spesifikasinya!
BACA JUGA:Xiaomi 14T vs Samsung Galaxy A55 5G, Mana Smartphone Mid-Range Terbaik?
Mobil ini juga dilengkapi sensor LiDAR di atap untuk mendukung sistem bantuan mengemudi (ADAS) tingkat lanjut.
Di sektor tenaga, Toyota bZ7 menggunakan motor listrik dari Huawei dengan output sekitar 207 kW (278 hp). Kecepatan tertingginya diklaim bisa mencapai 180 km/jam.
Untuk sumber energi, mobil ini memakai baterai LFP (lithium-iron phosphate) buatan CALB-Tech, meski detail kapasitas dan jarak tempuh resmi belum diumumkan.
Masuk ke kabin, Toyota bZ7 menampilkan interior premium dengan material kulit dan aksen kayu.
BACA JUGA:Xiaomi 16 Siap Meluncur, Usung Snapdragon 8 Elite 2 dan Kamera Leica 50 MP
BACA JUGA:Xiaomi 13T di Tahun 2025, Masih Jadi Andalan dengan Layar 144Hz dan Kamera Leica
Kokpitnya dilengkapi panel instrumen digital dan layar kontrol pusat besar berbasis HarmonyOS milik Huawei, yang terintegrasi dengan ekosistem Human x Car x Home milik Xiaomi.
Pengemudi dan penumpang dapat menikmati fitur ambient lighting, wireless charging, serta konektivitas pintar dengan perangkat rumah.
Selain teknologi ADAS, bZ7 juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan modern, termasuk kontrol stabilitas elektronik, sensor parkir pintar, serta sistem pengawasan blind spot. Kehadiran lidar membuat mobil ini lebih siap untuk teknologi semi-otonom di masa depan.