Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menambahkan bahwa Sungai Medang berpotensi menjadi contoh pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Sumatra Selatan.
“Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menjaga lingkungan tetap bersih sekaligus menghadirkan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat,” jelasnya.
Sebagai simbol dimulainya program, Lurah Sungai Medang, Dedi Arman, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan kelompok peduli sampah kepada perwakilan warga dengan disaksikan DLH Kota Prabumulih. Pertamina EP Prabumulih juga menyalurkan bantuan peralatan pemilahan sampah sebagai dukungan nyata.
Melalui sinergi ini, Sungai Medang diharapkan menjadi percontohan bagaimana pengelolaan sampah yang berkelanjutan mampu menciptakan lingkungan sehat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.