PRABUMULIHPOS.CO - Persaingan di pasar smartphone kelas menengah tidak pernah surut, dan Samsung tampaknya sangat paham cara mempertahankan posisinya.
Kehadiran Samsung Galaxy A55 menjadi contoh nyata bahwa reputasi dan pengalaman pengguna masih memiliki peran besar dalam menentukan arah tren pasar.
Di saat banyak merek baru berlomba menampilkan spesifikasi mencolok, Samsung justru unggul berkat konsistensi dan kepercayaan pengguna.
Hal ini memperlihatkan bahwa konsumen di Indonesia tak hanya mempertimbangkan performa teknis, tetapi juga faktor emosional dan keandalan merek.
BACA JUGA:Realme C67 Resmi Meluncur: Usung Kamera 108MP dan Fitur NFC Modern
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S10 Lite Resmi Rilis, Tablet Andal dengan Harga Lebih Terjangkau
Galaxy A55 menjadi bukti kuat bahwa nama besar Samsung masih punya tempat istimewa di hati masyarakat.
Dari sisi spesifikasi, Galaxy A55 memang tidak menawarkan yang paling tinggi.
Isi paket penjualannya tergolong sederhana—tanpa adaptor daya, casing pelindung, maupun screen protector—yang sempat menjadi bahan perbincangan.
Selain itu, desain layar dengan bezel agak tebal dianggap kurang sepadan dengan reputasi Samsung sebagai produsen layar terbaik dunia.
BACA JUGA:Realme C67 Resmi Meluncur: Usung Kamera 108MP dan Fitur NFC Modern
BACA JUGA:Lenovo Tab M10 Gen 3, Tablet Serbaguna dengan Harga Ramah di Kantong
Dalam uji performa, suhu perangkat dapat mencapai sekitar 46°C saat menjalankan gim berat, sedikit lebih panas dibandingkan beberapa pesaingnya.
Namun, kekurangan tersebut tampaknya tidak banyak memengaruhi minat pasar.
Dibekali RAM 8GB dan memori internal 256GB, Galaxy A55 tetap menghadirkan performa stabil untuk aktivitas sehari-hari, multitasking, hingga hiburan ringan.