Selain itu, perangkat ini kemungkinan tersedia dalam beberapa varian memori, yakni 8GB/12GB RAM dan 256GB/512GB penyimpanan internal.
BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Galaxy Tab S6 Lite (2024), Duel Tablet Kelas Menengah, Siapa Lebih Unggul?
BACA JUGA:Infinix Smart 9 Resmi Meluncur, Layar 120Hz Termurah di Kelasnya!
Waktu Peluncuran dan Target Pasar
Mengacu pada pola peluncuran produk Poco sebelumnya, munculnya perangkat di database IMEI biasanya diikuti dengan pengumuman resmi dalam rentang waktu 4–8 minggu setelahnya.
Contohnya terlihat pada peluncuran seri Xiaomi lainnya yang melewati tahapan administrasi serupa sebelum rilis.
Indonesia diperkirakan menjadi salah satu pasar penting bagi POCO M8 Pro 5G, mengingat tingginya permintaan terhadap smartphone kelas menengah dengan fitur premium.
Seri-seri sebelumnya seperti POCO M dan X telah memperkuat posisi Poco di segmen ini dengan menawarkan harga bersaing serta performa tinggi.
BACA JUGA:Xiaomi 15T Pro, Ponsel Premium Berdesain Mewah dengan Chipset Dimensity 9400+ dan Layar 144Hz
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55, Smartphone Mid-Range dengan Daya Tahan dan Dukungan Jangka Panjang
Setelah tercatat di database IMEI global, tahap selanjutnya biasanya adalah proses sertifikasi di lembaga terkait seperti Postel Indonesia, yang menjadi langkah terakhir sebelum penjualan resmi dimulai.
Untuk harga, POCO M8 Pro 5G diprediksi akan dibanderol di kisaran Rp 4 juta hingga Rp 5 juta, menyesuaikan dengan strategi Poco yang berfokus pada segmen mid-range dengan spesifikasi setara ponsel flagship.
Kehadirannya diyakini akan menambah pilihan smartphone 5G di pasar global, sekaligus memperketat persaingan dengan perangkat sekelas seperti Samsung Galaxy A Series, Realme Narzo, dan Vivo Y Series.
Langkah ini juga memperlihatkan komitmen Poco dalam memperluas lini produk 5G ke lebih banyak negara.