Karena itu, langkah Samsung dianggap tepat untuk menyederhanakan lini produksi dan fokus pada model yang paling banyak diminati konsumen.
Menariknya, bukan hanya Samsung yang mengambil langkah serupa.
Beberapa produsen Android lain juga mulai meninggalkan desain melengkung pada seri flagship mereka, memilih panel datar yang lebih kuat dan mudah dikontrol kualitasnya.
BACA JUGA:OPPO Reno 14 5G Hadir dengan Sertifikasi IP69 dan Fast Charging 80W
BACA JUGA:Infinix GT 30 Resmi Diumumkan: Layar 144Hz dan Chipset Dimensity 7400 Siap Jadi Andalan
Dampak bagi Pengguna dan Arah Desain Samsung ke Depan
Bagi pengguna, pembatalan Galaxy S26 Edge berarti pilihan varian akan lebih sedikit namun lebih jelas.
Konsumen kini cukup memilih antara model standar yang lebih ekonomis atau varian Pro/Ultra dengan fitur kamera dan performa unggulan.
Namun, bagi penggemar tampilan elegan khas layar melengkung, keputusan ini mungkin terasa mengecewakan.
Meski begitu, kemungkinan Samsung tetap akan mengeksplorasi desain layar melengkung di seri lain seperti Galaxy Z Fold dan ponsel lipatnya yang dikenal futuristik dan inovatif.
BACA JUGA:OPPO Reno 14 5G Hadir dengan Sertifikasi IP69 dan Fast Charging 80W
BACA JUGA:POCO X7 Pro 5G Resmi Hadir, Ponsel Rp4 Jutaan dengan Fitur Kelas Flagship
Status Resmi dan Prospek Rilis
Sampai saat ini, Samsung belum memberikan pernyataan resmi mengenai kabar pembatalan Galaxy S26 Edge.
Bocoran desain dan spesifikasi yang sempat beredar besar kemungkinan hanya merupakan prototipe internal yang tidak akan diproduksi massal.
Di sisi lain, model layar datar dan varian Pro disebut-sebut akan tetap hadir membawa chipset generasi terbaru, sistem kamera berbasis AI, dan konektivitas yang lebih cepat.