PRABUMULIHPOS.CO - Samsung Galaxy A55 menjadi salah satu fenomena menarik di pasar smartphone Indonesia.
Meski sempat menuai banyak kritik, ponsel ini justru sukses menjadi yang paling diminati di kelas harga Rp5 jutaan.
Popularitasnya bahkan mampu menyaingi beberapa pesaing baru dengan spesifikasi lebih tinggi seperti Poco F6 dan Redmi Note 13 Pro Plus.
Berdasarkan data penjualan dan tren ulasan di berbagai platform, minat konsumen terhadap Galaxy A55 masih tergolong tinggi, padahal perangkat ini sudah beredar lebih dari lima bulan.
BACA JUGA:OPPO Pad SE Resmi Hadir di Indonesia: Tablet Murah dengan Baterai Jumbo 9.340 mAh
BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 vs iPhone 15, Duel Flagship Compact 2025
Fakta tersebut memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh citra dan kepercayaan merek Samsung dalam memengaruhi keputusan pembelian di Indonesia.
Kekurangan yang Tidak Mengurangi Daya Tarik
Secara spesifikasi, Galaxy A55 memang memiliki beberapa catatan yang bisa dianggap sebagai kekurangan.
Dalam paket penjualannya, Samsung hanya menyertakan unit ponsel dan kabel USB-C tanpa tambahan charger, casing, maupun pelindung layar—sesuatu yang masih disertakan oleh banyak kompetitor di segmen yang sama.
Selain itu, tampilan layar dengan bezel yang cukup tebal membuatnya tampak sedikit tertinggal dari tren desain smartphone modern.
BACA JUGA:Xiaomi Pad 6S Pro, Tablet Mid-Range dengan Performa Flagship
BACA JUGA:Samsung Galaxy S24 vs iPhone 15, Duel Flagship Compact 2025
Padahal, Samsung dikenal luas sebagai produsen layar terbaik yang menjadi pemasok bagi banyak merek besar, termasuk Apple.
Dari sisi performa, kemampuan gaming-nya juga belum optimal.