Berbeda dengan itu, Redmi Pad Pro mengusung material aluminium, menghadirkan kesan premium dan solid. Namun, bobotnya sedikit lebih berat, yaitu 571 gram, sebanding dengan ukuran layarnya yang lebih besar.
3. Performa, Jaringan, dan Audio
Untuk urusan dapur pacu, Galaxy Tab A9+ dibekali chipset Snapdragon 695 dengan dukungan 5G, RAM 4GB, dan penyimpanan internal 64GB.
Sedangkan Redmi Pad Pro hadir dengan Snapdragon 7s Gen 2, RAM 6GB, serta memori internal 128GB. Namun, tablet ini hanya mendukung WiFi-only tanpa koneksi seluler.
Keduanya sudah memiliki empat speaker stereo dengan teknologi Dolby Atmos. Redmi Pad Pro juga mengantongi sertifikasi Hi-Res Audio, sehingga kualitas suaranya lebih detail dan imersif.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Tablet Super Tipis dengan Layar 14,6 Inci dan Performa 3nm
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Tablet Super Tipis dengan Layar 14,6 Inci dan Performa 3nm
4. Baterai
Galaxy Tab A9+ menggunakan baterai 7040mAh dengan dukungan pengisian daya 15W. Kapasitas tersebut sudah cukup untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Redmi Pad Pro unggul dengan baterai 10.000mAh dan fast charging 33W, membuatnya lebih tahan lama untuk penggunaan intensif, terutama bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
5. Kamera
Kedua tablet dibekali kamera utama 8MP, namun di bagian depan, Redmi Pad Pro memiliki kamera 8MP, sedangkan Galaxy Tab A9+ hanya 5MP.
Redmi Pad Pro juga dilengkapi LED flash, membantu saat mengambil gambar di pencahayaan redup.
6. Harga
Untuk harga, Samsung Galaxy Tab A9+ dijual mulai sekitar Rp3,8 juta, sedangkan Xiaomi Redmi Pad Pro dibanderol sekitar Rp4,3 juta. Selisih sekitar Rp500 ribu ini dapat menjadi faktor penentu, tergantung pada kebutuhan pengguna.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Tablet Super Tipis dengan Layar 14,6 Inci dan Performa 3nm