Saat ini, belum ada smartphone yang beredar di pasaran menggunakan Bluetooth 6.1.
Oleh karena itu, peluncuran Galaxy S26 berpotensi menjadikannya pelopor penerapan teknologi ini di industri ponsel.
Integrasi Exynos S6568 dan Strategi Pasar Samsung
BACA JUGA:Redmi Pad 2 Pro Hadir dengan Layar Besar 2.5K dan Baterai 12.000mAh, Bidik Pasar Tablet Mid-Premium
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A1 Jadi Pilihan Tablet Murah Berlayar Besar, Ini Spesifikasi dan Harganya
Chip Exynos S6568 berfungsi untuk mengelola konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi agar tidak membebani prosesor utama.
Seri Galaxy S26 yang memakai Exynos 2600 diperkirakan akan dipasarkan di wilayah global, sedangkan untuk pasar Amerika Serikat dan Tiongkok, Samsung kemungkinan tetap menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm.
Langkah ini mencerminkan strategi Samsung untuk menyesuaikan performa dan efisiensi daya dengan kebutuhan jaringan di tiap wilayah.
Keuntungan Bluetooth 6.1 bagi Pengguna
Bagi pengguna Galaxy S26, penerapan Bluetooth 6.1 akan memberikan sejumlah manfaat nyata, seperti:
Konsumsi daya lebih rendah saat menggunakan perangkat nirkabel seperti earbud atau smartwatch.
BACA JUGA:ASUS Zenbook 14 OLED Hadir dengan Performa AI Modern, Layar Premium dan Baterai Tahan Lama
BACA JUGA:Itel VistaTab 11 Hadir di Indonesia, Tablet 1 Jutaan dengan Layar 10,1 Inci dan Memori 128GB
Transfer data yang lebih aman dari ancaman penyadapan.
Koneksi Bluetooth yang lebih stabil meskipun di area dengan banyak perangkat nirkabel aktif.
Peningkatan ini akan sangat berpengaruh bagi pengguna ekosistem IoT dan perangkat wearable, di mana koneksi efisien dan stabil menjadi faktor penting.