“Fokus utama program ini adalah penanaman pohon di lahan kritis maupun kawasan produktif untuk memulihkan ekosistem darat, meningkatkan kemampuan penyerapan karbon, serta memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemda Diminta Kawal Program Prioritas Presiden, dari Kopdeskel hingga Makan Bergizi Gratis
Sejak dimulai tahun 2022, BRI Menanam – Grow & Green telah menanam 120.300 pohon produktif dengan estimasi penyerapan karbon mencapai 86,64 ton CO₂e per tahun. Tidak hanya itu, program ini juga telah memberdayakan 19 kelompok tani di berbagai wilayah Indonesia.
Candra menekankan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat melalui aktivitas penanaman, perawatan, dan pendataan pohon.
Kegiatan ini bahkan membuka lapangan kerja dan menghasilkan panen yang dapat menambah pendapatan para petani yang terlibat.
Penanaman pohon produktif ini juga berperan sebagai upaya nyata dalam membantu pemerintah menangani masalah lahan kritis, seperti risiko banjir, longsor, dan kekeringan.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Tampil di NAPEC 2025, Perkuat Citra Indonesia di Industri Energi Dunia
Selain itu, kegiatan ini turut berkontribusi pada upaya pengurangan emisi serta adaptasi terhadap perubahan iklim, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian lain dari rangkaian BRI Group Leadership Forum, BRI Peduli juga menyalurkan 5.000 paket sembako untuk masyarakat sekitar.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar sekaligus memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.