Semua sensor mendukung pixel binning 4-in-1 untuk hasil foto 12,5MP yang lebih berkualitas.
Kelengkapan fiturnya mencakup PDAF + Laser AF, perekaman video 8K, slow motion 1920 fps, mode Night, hingga RAW 14-bit.
Meski demikian, perbedaan ukuran sensor pada lensa ultra-wide dan telephoto bisa saja membuat kualitas foto tidak seimbang dibanding kamera utama.
Baterai 7.000 mAh dengan Fast Charging 100W
BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Ultra: Bocoran Desain dan Fitur Futuristik yang Bikin Penasaran
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Android Terbaik di 2024, Mulai 3 Jutaan untuk Kerja & Hiburan
Keunggulan utama lainnya hadir pada baterai Si-Carbon Li-Ion berkapasitas 7.000 mAh, sangat besar untuk smartphone dengan bodi segini. Kapasitas ini diperkirakan cukup untuk penggunaan berat seharian penuh.
Pengisian cepat 100W, wireless charging, dan reverse wireless charging turut tersedia.
Kombinasi baterai raksasa dan kecepatan pengisian tinggi menjadi nilai jual yang menonjol.
Software dan Konektivitas
Xiaomi 17 menjalankan Android 15 dengan HyperOS 3.X. Namun perangkat ini hadir tanpa Google Mobile Services, yang dapat menjadi tantangan besar bagi pengguna di wilayah yang sangat mengandalkan aplikasi Google.
BACA JUGA:Oppo Pad 3 Mate Display Edition, Tablet Premium dengan Layar Anti-Silau dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Samsung 2025, Dari Flagship Mewah hingga Ponsel Menengah Berkualitas
Untuk konektivitas, perangkat ini sangat lengkap: 5G multi-band, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, infrared remote, serta navigasi multi-konstelasi seperti GPS L1+L5, Galileo, GLONASS, BeiDou, dan NavIC.
Empat antena mid-high frequency dan chip booster T1 & T1P menjamin sinyal lebih stabil.
Port USB-C mendukung USB Host 3.1 dan OTG, meski tanpa jack audio 3.5mm maupun radio FM.