Mode desktop eksternal memungkinkan MatePad terhubung ke monitor tambahan sehingga fungsinya dapat berubah menjadi workstation portabel.
Layar PaperMatte Anti-Glare
PaperMatte tidak hanya membantu mengurangi pantulan cahaya, tetapi juga mempertahankan kualitas warna yang stabil meski permukaannya matte.
Layar berukuran luas dengan resolusi tinggi memudahkan pengguna membaca dokumen panjang atau membuat desain.
Refresh rate tinggi juga meningkatkan pengalaman penggunaan sehari-hari, terutama saat membaca file PDF atau menjelajah artikel dalam waktu lama.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 14 Inci: Tablet Android Flagship yang Bikin Ngiler di 2025
BACA JUGA:Asus Vivobook Pro 16X OLED: Laptop Terbaik untuk Kreator Konten Profesional
Perbandingan dengan iPad Air M2
Berikut perbandingan ringkas antara MatePad 11.5 dan iPad Air M2:
Chipset: Kirin 9000WL vs A16/M2, dengan iPad masih unggul untuk aplikasi yang sangat berat.
RAM: 8GB pada MatePad memadai untuk kebutuhan produktif, sementara iPad memiliki opsi 6–8GB dengan optimalisasi iOS yang lebih efisien.
Layar: PaperMatte anti-glare menawarkan kenyamanan visual, sedangkan Retina Display iPad lebih glossy namun menampilkan warna yang kaya.
Penyimpanan: MatePad menyediakan 256GB plus dukungan microSD, sedangkan iPad tidak memiliki opsi ekspansi.
BACA JUGA:Infinix XBOOK B14, Laptop Ringan tapi Performa Super untuk Profesional Muda
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 14 Inci: Tablet Android Flagship yang Bikin Ngiler di 2025
Secara keseluruhan, meski iPad lebih kuat dalam performa, MatePad memberikan nilai yang lebih menarik untuk pengguna dengan kebutuhan kerja dari standar hingga menengah.