Kemampuan fotografi juga menjadi sorotan melalui kamera utama 200MP HyperSight yang mengusung teknologi PureView generasi terbaru.
Sensor ini mampu menghasilkan foto dengan detail tinggi dan warna yang akurat, termasuk dalam kondisi minim cahaya berkat sistem pemrosesan noise yang ditingkatkan.
Untuk perekaman video, perangkat ini mendukung resolusi hingga 8K dan 4K 60fps, dilengkapi stabilisasi multi-axis agar hasil video tetap stabil.
BACA JUGA:Tecno Megapad 11, Tablet Layar Besar Rp2 Jutaan dengan Performa Stabil
BACA JUGA:iPad Pro M5 Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Performa AI dan Grafis Tinggi
Dari sisi performa, Nokia Hyper 5G ditenagai chipset HyperCore X1 berbasis fabrikasi 4nm yang mengutamakan efisiensi daya dan pemrosesan berbasis kecerdasan buatan.
Kombinasi RAM hingga 16GB LPDDR5X serta penyimpanan UFS 4.0 memastikan kinerja optimal untuk aktivitas berat seperti bermain gim dan pengolahan konten.
Teknologi jaringan Hyper 5G dengan sistem standalone dan beamforming adaptif memungkinkan kecepatan koneksi hingga 15Gbps.
Untuk menunjang seluruh fitur tersebut, perangkat ini dibekali baterai berkapasitas 6000mAh yang mendukung pengisian cepat 120W dan pengisian nirkabel 50W.
Proses pengisian dari kondisi kosong hingga penuh diklaim hanya memerlukan waktu sekitar 22 menit, sementara daya tahannya mampu bertahan hingga dua hari pemakaian normal.
Optimalisasi dari chipset terbaru juga membantu meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tecno Megapad 11, Tablet Layar Besar Rp2 Jutaan dengan Performa Stabil
BACA JUGA:iPad Pro M5 Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Performa AI dan Grafis Tinggi
Sebagai catatan, Nokia Hyper 5G masih berstatus perangkat konsep dan belum tersedia secara komersial.
Meski demikian, desain serta spesifikasi yang ditawarkan memberikan gambaran jelas mengenai arah inovasi Nokia dan potensi kebangkitannya di industri smartphone modern.