PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO – PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 melakukan kerja sama strategis dengan Universitas Pertahanan (Unhan) untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui dukungan riset yang bertujuan meningkatkan keamanan, keberlanjutan, dan ketersediaan energi, khususnya pada sektor hulu migas.
Dalam kerja sama tersebut, Unhan menugaskan delapan peneliti dari Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) untuk melakukan studi mendalam. Hasil penelitian ini nantinya akan digunakan sebagai dasar penguatan kebijakan dan operasional PEP Zona 4. Tim peneliti terdiri dari Letjen TNI (Purn.) Anton Nugroho, Sri Murtiana, Mayjen TNI Mitro Prihartoro, Muliahadi, Imam Supriyadi, Rudy Laksmono, Marsma TNI Samsul Bahari, serta Amany Zhafira Akbar.
Kedatangan tim disambut oleh General Manager PEP Zona 4, Djudjuwanto, bersama jajaran senior manager dan manajemen di kantor PEP Zona 4, Prabumulih, Kamis (11/12).
BACA JUGA:Donasi untuk Korban Bencana Sumatera Kini Semudah Klik di BRImo
BACA JUGA:Berkat Dukungan BRI, Batik Malessa Bangkitkan Ekonomi Perempuan Lewat Fashion Berkelanjutan
Imam Supriyadi menjelaskan bahwa penelitian ini akan menelaah berbagai aspek strategis untuk menemukan keterkaitan variabel yang memengaruhi ketahanan energi. “Kami akan menelusuri dan mencari korelasi guna mengidentifikasi variabel laten yang perlu diperkuat atau diperbaiki,” jelasnya.
Beberapa isu utama yang menjadi fokus riset antara lain pengelolaan gangguan keamanan dan sosial, perlindungan jalur pipa sebagai aset vital nasional, pencegahan praktik illegal tapping, serta pemetaan aspek keamanan hulu migas terkait keberadaan sumur masyarakat. Kajian ini juga akan disesuaikan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025.
Manajemen PEP Zona 4 menyambut baik inisiatif penelitian dari FSP Unhan dan menyatakan siap memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan data yang diperlukan.
Djudjuwanto menegaskan bahwa keterbukaan data menjadi kunci agar hasil penelitian dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat.
“Kami akan mendukung sepenuhnya agar hasil kajian fokus dan tidak menimbulkan salah interpretasi. Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat nyata,” ujar Djudjuwanto.
BACA JUGA:Prabumulih Siaga Natal dan Tahun Baru 2026: Koordinasi Terpadu Jaga Kota Aman
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Mantapkan Arah Pembangunan Lewat Konsultasi RDTR RKT Tahap II
Ia menambahkan, sinergi antara PEP Zona 4 dan Unhan diyakini akan mendukung penguatan ketahanan energi nasional, sejalan dengan program pemerintah. Hal ini juga tercermin dari upaya peningkatan produksi yang terus dilakukan di wilayah kerja Zona 4.
“Program pemerintah harus dijalankan bersama. Ketahanan energi sangat penting, dan hal ini kami buktikan melalui kinerja produksi di Zona 4,” tambahnya.