MEDAN, PRABUMULIHPOS.CO – Danantara Indonesia bersama Badan Pengatur Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan sebanyak 1.066 relawan dan 109 unit truk logistik guna mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan bencana di sejumlah daerah terdampak, dengan Provinsi Aceh menjadi salah satu wilayah prioritas penyaluran tahap awal.
Pelepasan relawan dan armada bantuan dilakukan di Kota Medan, Sumatera Utara, dan dipimpin langsung oleh Dony Oskaria, selaku Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN.
Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi dukungan Keluarga Besar BUMN di wilayah Sumatera.
Aksi kemanusiaan tersebut merupakan implementasi dari program BUMN Peduli, sebuah inisiatif yang berfungsi sebagai wadah sinergi dan koordinasi antar-BUMN dalam merespons kondisi darurat secara terpadu.
BACA JUGA:BRI Perkuat Aksi Kemanusiaan di Sumatera, 70 Ribu Lebih Warga Terbantu
BACA JUGA:Anak Perusahaan BRI Catat Laba Rp8,2 Triliun, Sumbang Hampir 20% ke Induk
Melalui program ini, BUMN mengerahkan relawan dari berbagai sektor, dukungan logistik, serta sumber daya operasional agar bantuan dapat diterima masyarakat terdampak secara cepat, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan lapangan.
Pelaksanaan apel pelepasan bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara, yang dimaknai sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam situasi kemanusiaan.
Dalam sambutannya, Dony Oskaria menegaskan bahwa keterlibatan BUMN dalam penanggulangan bencana merupakan bagian dari tanggung jawab kebangsaan.
Ia menekankan bahwa sebagai perusahaan milik negara, BUMN memiliki kewajiban untuk hadir ketika masyarakat membutuhkan, bukan sekadar sebagai pelengkap, melainkan sebagai bagian dari solusi.
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Atas Inovasi Holding Ultra Mikro, Perkuat Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:BRI Perkuat Literasi Keuangan Anak Lewat Program Tabungan dan Edukasi
Distribusi bantuan tahap awal dilakukan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan di lapangan serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Di sisi lain, BUMN tetap menjaga kesiapsiagaan di wilayah terdampak lainnya guna mengantisipasi perkembangan situasi yang dinamis.
Sebanyak 1.066 relawan bersama 109 armada truk membawa berbagai bantuan kemanusiaan, antara lain pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan anak termasuk susu dan popok, kebutuhan gizi dasar, air bersih, bahan pangan pokok, obat-obatan, hingga perlengkapan darurat seperti tenda komunal, selimut, alat ibadah, dan kebutuhan esensial lainnya.