Pertamina Drilling Tegaskan Keselamatan dan Keandalan Operasi di Rig PDSI#21.2

Selasa 23-12-2025,08:30 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Diana

KUTAI TIMUR, PRABUMULIHPOS.CO — PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja dan kelancaran operasi.

Pada Senin (15/12), jajaran manajemen puncak perusahaan, termasuk Direktur Utama dan Komisaris Utama, melakukan Management Walkthrough (MWT) di Rig PDSI#21.2/OW700-M, yang beroperasi di wilayah PEP Sangatta Field, Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis untuk memastikan penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) berjalan maksimal di lapangan.

Selain itu, kegiatan ini menjadi momen bagi manajemen untuk berinteraksi langsung dengan kru rig, memastikan proses pengeboran berlangsung aman, andal, dan sesuai standar industri migas nasional.

BACA JUGA:Danantara Indonesia dan BP BUMN Turunkan 1.066 Relawan untuk Penanganan Bencana Nasional

BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen Hijau, Ribuan Pohon Ditanam untuk Masa Depan Berkelanjutan

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah fondasi utama bagi kelangsungan operasi. Ia menegaskan, pencapaian target kinerja tidak ada artinya tanpa jaminan keselamatan bagi seluruh pekerja.

“Keselamatan dan kesehatan kerja bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Setiap kecelakaan seharusnya dapat dicegah dengan disiplin menjalankan prosedur dan saling mengingatkan,” ujarnya kepada kru Rig PDSI#21.2.

Avep juga mendorong terciptanya budaya keterbukaan dalam melaporkan near miss, termasuk potensi bahaya sekecil apa pun, karena transparansi ini penting untuk mencegah insiden lebih serius.

Ia mengingatkan arahan Direktur Utama Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas HSSE.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Senam Pagi Bersama Warga di Stadion Talang Jimar

BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen Hijau, Ribuan Pohon Ditanam untuk Masa Depan Berkelanjutan

Menjelang akhir tahun, Avep mengimbau seluruh pekerja agar tetap waspada terhadap kegiatan berisiko tinggi dan melakukan pengawasan ekstra pada potensi bahaya yang tidak sepenuhnya bisa dihindari.

Ia menekankan pentingnya menjaga capaian Safe Man Hours (SMH) dan memperhatikan risiko kebakaran di area camp, serta kemampuan CPR untuk menangani kondisi darurat meski rumah sakit hanya berjarak sekitar 13 menit.

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Drilling, Gema Iriandus Pahalawan, menekankan pentingnya integritas aset sebagai kunci pencegahan insiden besar. Ia meminta seluruh peralatan dan sistem dipastikan dalam kondisi prima agar risiko fatal, seperti rig roboh atau blow out, dapat diminimalkan.

Kategori :