Mencegah Pikun di Usia Produktif dengan Vitamin yang Tepat

Keduanya berperan dalam pembentukan sel darah merah serta mendukung fungsi sistem saraf.

Kekurangan vitamin B12 dapat memicu gejala yang menyerupai demensia, seperti mudah lupa, bingung, bahkan kesemutan pada tangan dan kaki. Banyak kasus gangguan memori yang bisa membaik setelah pemberian suplemen B12.

Sumber vitamin B12 banyak ditemukan pada ikan, telur, dan produk susu, sementara asam folat dapat diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli, serta buah-buahan seperti jeruk dan biji-bijian.

BACA JUGA:Rambut Menipis? Kenali 5 Faktor yang Bisa Jadi Penyebabnya

BACA JUGA:Waspada! 5 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Batu Empedu

3. Vitamin E

Vitamin E memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai antioksidan, vitamin E membantu menjaga sel-sel otak dari penuaan dini dan kerusakan oksidatif.

Kekurangan vitamin E dapat mempercepat penurunan fungsi otak, terutama pada orang yang lebih tua. Vitamin E banyak terdapat pada kacang-kacangan, minyak nabati, serta alpukat.

4. Vitamin C

Vitamin C dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, yang pada gilirannya dapat mencegah gangguan memori.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang cukup berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih baik, termasuk kemampuan memori dan konsentrasi.

BACA JUGA:Cuka Apel hingga Air Kelapa, Minuman Penangkal Kecanduan Gula

BACA JUGA:Cuka Apel hingga Air Kelapa, Minuman Penangkal Kecanduan Gula

Kekurangan vitamin C dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kemampuan belajar, mudah lupa, serta kelelahan mental.

Sumber: