disway

Sudah Mapan, Warga Anak Petai Mundur dari Penerima BLT

Sudah Mapan, Warga Anak Petai Mundur dari Penerima BLT

PERNYATAAN: Lurah Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara menunjukkan surat pernyataan pengunduran diri salah satu warganya dari penerima bantuan BLT BBM. Foto: ist--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Merasa tak layak menerima bantuan sosial, satu warga Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara memilih mundur sebagai penerima bantuan sosial.

Warga RT 01 RW 02 tersebut bernama Novika. Dirinya menyatakan mundur sebagai penerima non PKH yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan BLT - BBM, Selasa (1/10/2022).

"Ada warga yang mengundurkan diri dari penerima bansos, dengan sukarela dan membuat surat pernyataan dengan diketahui RT Lurah," kata Tiara pendamping PKH Kelurahan Anak Petai.

Pengunduran diri tersebut ungkap Tia - begitu disapa - patut diacungi jempol. "Mbak Novi merasa sudah cukup sejahtera. Dan ini luar biasa," ucapnya mengatakan sebelum memilih mundur yang bersangkutan telah berkonsultasi dengan pendamping PKH.

Lurah Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara, Tohirin SP mengungkapkan mundurnya warga penerima bantuan atas kesadaran sendiri. "Alhamdulillah ada warga kita yang mundur sebagai penerima bansos. Dan mundurnya ini tidak ada paksaan, tapi atas kesadaran sendiri karena merasa sudah mampu," terang Tohirin.

Tohirin berharap, apa yang dilakukan Novika menjadi contoh bagi penerima lain. "Kita senang, karena sudah banyak yang ngeluh bukan hanya di anak petai. Kok yang mampu menerima, tapi tidak ada yang mundur. Di Kelurahan kami Alhamdulillah ada warga kami yang patut jadi contoh, semoga nanti masih ada yang menyusul," imbuhnya.

Sementara itu, Novika menuturkan merasa tak layak menerima bantuan sosial tersebut.

"Dari awal memang terkejut kok dapat. Sudah nolak sebetulnya. Tapi sempat diambil, karena ada nenek yang memang layak menerima, jadi bantuan itu saya kasih kakek. Tapi akhirnya jadi beban bagi saya dan keluarga, dan memilih mundur karena masih banyak yang berhak menerima selain kami," kata Novi.

Sebagai bukti pengunduran diri, Novi mengaku membuat surat pernyataan dengan diketahuinya RT dan Kelurahan. "Alhamdulillah sudah selesai, saya sudah mundur," tukasnya lega.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: