disway

DP2KBPPPA Prabumulih Tingkatkan Edukasi Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan

DP2KBPPPA Prabumulih Tingkatkan Edukasi Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan

DP2KBPPPA Prabumulih Tingkatkan Edukasi Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan--Foto: Prabupos

“Pemanfaatan media sosial secara tidak bijak kerap memicu kekerasan terhadap anak. Sedangkan kekerasan dalam rumah tangga biasanya disebabkan oleh tekanan finansial, termasuk persoalan pinjaman online,” jelas Eti.

PUSPAGA sebagai Solusi

Untuk mencegah kekerasan, DP2KBPPPA terus memperluas program edukasi, salah satunya melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA).

“PUSPAGA membantu keluarga untuk belajar menjadi orang tua yang lebih baik, memahami psikologi anak, dan membangun komunikasi yang sehat,” jelas Eti.

Program ini diharapkan menjadi layanan terpadu yang menyediakan konsultasi, edukasi, hingga pendampingan psikologis.

Waspada Terhadap TPPO

Selain membahas kekerasan, acara ini juga mengangkat isu pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang semakin marak.

“Modus TPPO kini semakin berkembang, terutama melalui media sosial. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat penting, khususnya bagi pelajar dan perempuan,” ungkap Eti.

DP2KBPPPA bekerja sama dengan kepolisian, Dinas Tenaga Kerja, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan pengawasan dan mempercepat pelaporan kasus.

Tren Kasus Kekerasan Menurun

Eti juga menyampaikan bahwa tren kasus kekerasan di Prabumulih menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sbelumnya.

“Kami berharap sampai akhir tahun tidak terjadi lonjakan signifikan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Prabumulih menargetkan dapat menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga di bawah rata-rata nasional melalui pemantauan rutin, pelaporan cepat, dan penanganan yang terpadu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: