Pembangunan SPPG Polres Prabumulih Capai 95 Persen, Siap Diresmikan Presiden Prabowo Bulan Ini

 “Gedung ini berdiri di atas lahan berukuran 27 x 15 meter, dan progresnya kini sudah 95 persen. Kami optimis siap beroperasi awal November,” ujarnya.

Selain berfokus pada penyediaan makanan bergizi, SPPG juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal. Sekitar 40 warga Prabumulih telah direkrut sebagai relawan dan mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan dapur.

 “Selain membantu pemenuhan gizi masyarakat, keberadaan SPPG juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar,” tambah Sardinata.

Jika nanti sudah beroperasi, fasilitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi lebih dari 3.000 pelajar SD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui di wilayah Prabumulih melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dengan progres yang hampir selesai, SPPG Polres Prabumulih diharapkan menjadi contoh sukses pengelolaan dapur gizi terpadu yang efektif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Selain di Polres Prabumulih, sejumlah SPPG lain juga akan segera beroperasi, termasuk SPPG Wonosari yang saat ini tengah disiapkan.

Sebagai dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Kota Prabumulih turut membangun SPPG baru. Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan SPPG Badan Gizi Nasional (BGN) Tahun 2025 di Komplek Kantor Kesbang dan Dinas Koperasi UKM, Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan instansi vertikal, serta tokoh masyarakat yang antusias menyambut hadirnya fasilitas layanan gizi tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Arlan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan SPPG tersebut.

“Pembangunan SPPG ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak. Melalui fasilitas ini, kami ingin memastikan seluruh warga mendapatkan layanan gizi yang layak agar tumbuh sehat, cerdas, dan produktif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arlan menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan gizi dan kesehatan masyarakat di Prabumulih.

 “Kami berharap SPPG ini menjadi salah satu program unggulan daerah yang mampu memperkuat sektor kesehatan dan mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat. Semoga pembangunannya berjalan lancar, tepat waktu, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga,” tutupnya.

Sumber: