Pertamina Drilling Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon Melalui Green Drilling

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – PT Pertamina Drilling Services Indonesia, bagian dari Subholding Upstream Pertamina, berkomitmen untuk menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi jejak karbon melalui pemanfaatan gas bumi pada mesin yang sebelumnya sepenuhnya menggunakan bahan bakar diesel.

Langkah ini merupakan bagian dari program Green Drilling yang telah direncanakan.

Selama ini, operasi pengeboran minyak dan gas masih bergantung pada bahan bakar minyak (BBM).

Namun, dengan penerapan teknologi terkini, BBM kini dapat dipadukan dengan gas, memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi serta efisiensi energi yang lebih baik. Inovasi ini diharapkan dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon hingga 30%.

BACA JUGA:Dukung Kreator Konten dengan Bintang di Facebook, Begini Caranya

BACA JUGA:Aisar Khaled Cinta 'Wong Kito Galo', Warga Prabumulih Heboh

Avep Disasmita, Direktur Utama Pertamina Drilling, menyatakan, "Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus mengembangkan program yang dapat mengurangi emisi karbon guna mendukung pencapaian target penurunan emisi nasional.

Kami tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian lingkungan." Saat ini, perusahaan sedang berada pada fase riset dan pengembangan untuk teknologi Dynamic Gas Blending System yang didukung oleh PT PGN Gagas, bagian dari Subholding Gas, tambahnya dalam sebuah kesempatan di Jakarta (3/3).

Avep juga menegaskan bahwa Green Drilling bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh aspek operasional dan bisnis Pertamina Drilling.

Program ini bertujuan untuk menciptakan operasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendukung pencapaian Net Zero Emission Pertamina pada tahun 2060.

 

Sumber: