disway

Waspada! Ini Risiko Fitur Perangkat Tertaut WhatsApp dan Cara Mengatasinya

Waspada! Ini Risiko Fitur Perangkat Tertaut WhatsApp dan Cara Mengatasinya

Waspada! Ini Risiko Fitur Perangkat Tertaut WhatsApp dan Cara Mengatasinya--Foto: Freepik

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Salah satu fitur WhatsApp yang cukup sering dimanfaatkan untuk mempermudah akses dari perangkat lain adalah fitur perangkat tertaut.

Meskipun fitur ini menawarkan kemudahan, pengguna tetap perlu waspada karena penggunaan perangkat tertaut juga bisa menimbulkan risiko terhadap privasi dan keamanan data.

Lalu, bagaimana cara memutuskan perangkat yang tertaut di WhatsApp?

Jika akun WhatsApp utama di ponsel terhubung ke perangkat lain, seluruh isi chat akan bisa diakses melalui perangkat tambahan tersebut. Bahkan, pengaturan dan notifikasi juga bisa saling terpengaruh.

BACA JUGA:Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura

BACA JUGA:Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya

Contohnya, jika akun WhatsApp ditautkan ke WhatsApp Web di komputer, maka status online akan terus terlihat kecuali diubah melalui pengaturan di versi web tersebut.

Situasi ini bisa cukup mengganggu bagi pengguna yang tidak ingin aktivitas onlinenya diketahui.

Oleh karena itu, penting untuk tahu cara menyembunyikan atau memutus perangkat yang telah tertaut ke WhatsApp Web.

Adapun manfaat dari fitur ini antara lain memungkinkan pengguna tetap bisa mengakses WhatsApp lewat komputer meski ponsel dalam kondisi mati.

Ini tentunya meningkatkan efisiensi, terutama karena mengetik menggunakan keyboard komputer lebih cepat dan nyaman.

BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

BACA JUGA:Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya

Selain itu, aplikasi WhatsApp versi desktop (Windows dan Mac) kini sudah mendukung panggilan suara hingga 32 orang dan panggilan video hingga 8 orang secara bersamaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: