PKK Luncurkan Program Sertifikat Balita Sehat, Bakal Dijadikan Syarat Masuk SD

PRABUMULIH Dari hasil laporan posyandu yang ada dibeberapa kelurahan di Kota Prabumulih banyak orang tua enggan datang ke Posyandu setelah sibuah hati menerima imunisasi lengkap Nah malasnya orang tua membawa anak balita ke posyandu menjadi fokus utama bagi TP PKK Kota Prabumulih Dari hampir 14 kelurahan masalahnya sama Mereka ibu ibu red malas datang ke posyandu setelah anaknya usia di 1 tahun kata Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho didampingi Wakil Ketua Hj Reni Indayani SKM dibincangi di lokasi sentra kuliner Senkul Senin 7 2 2022 Biasanya kata Suryanti para orang tua atau ibu ibu hanya mendatangi posyandu saat pembagian vitamin A Ibu ibu datang cuma minta vitamin A di bulan Februari dan Agustus saja ucapnya Atas dasar itulah TP PKK Kota Prabumulih berupaya melalui sejumlah program agar balita tetap dibawa ke posyandu hingga umur 5 tahun Salah satunya dengan memberikan bingkisan Siapa yang datangnya rajin dapat paket susu dan makanan tambahan yang datang rajin setiap bulan ujarnya Langkah lainnya kata perempuan berkerudung ini melakukan pendataan bagi setiap balita yang rutin ke posyandu Tidak datang berarti mereka tidak masuk dan anaknya dinyatakan stunting Dan mereka orang tua red dak mau biasanya Yang ketiga kedepannya mulai tahun ini kita punya sertifikat balita sehat jelasnya Sertifikat balita sehat tersebut akan dikeluarkan oleh posyandu dan nantinya akan menjadi syarat bagi anak untuk mendaftar sekolah dasar SD Jadi ini upaya untuk mereka harus datang ke posyandu Supaya dapat sertifikat karena waktu mau sekolah nanti ditanya sama sekolah kita juga kerjasama dengan dinas pendidikan untuk syarat mereka supaya diterima di SD terangnya menyampaikan rutin membawa anak ke posyandu sebagai salah satu upaya mencegah stunting Disinggung untuk kasus stunting di Kota Prabumulih Hj Reni Indayani SKM mengakui terdeteksi beberapa kasus stunting di Kota Prabumulih Ada tapi tidak terlalu banyak ada beberapa wilayah yang terindikasi Untuk penyebabnya banyak mulai dari makanan asupan gizi termasuk jarang ke posyandu Karena ke posyandu itu sejak hamil terpantau BB Berat Badan anak juga terpantau pungkasnya 08

Sumber: