PALEMBANG Gubernur Sumatera Selatan Sumsel H Herman Deru mengapresiasi atas inisiasi Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Hermanto yang telah mengelar Focus Group Discussion FGD dengan tema Sumsel Zero Konflik menuju Sumsel Maju untuk Semua yang digelar di ruang Rekonfu Polda Sumsel Kamis 23 9 pagi Saya terimakasih atas inisiatif Kapolda yang luar biasa dengan mengadakan acara pada hari ini Semoga ini menjadi refrensi kita bersama dalam membangun sinergitas Sebab ini merupakan upaya kita mempertahankan Zero Konflik di Sumsel tegas Herman Deru mengawali materinya selaku narasumber Narsum pada FGD kali ini Menurut Gubernur Herman Deru melalui FGD yang diinisiasi Kapolda akan dapat memperluas upaya pertahanan zero konflik apalagi peserta FGD melibatkan para Bupati Walikota se Sumatera Selatan baik yang hadir secara fisik maupun virtual Nanti juga akan kita perluas lagi dengan mengundang seluruh kepala daerah Bupati Walikota mulai dari tokoh kepala suku Forkopimda sampai dengan Bhabinkamtibnas Se Sumsel secara hybird mungkin nanti ada yang datang langsung maupun secara virtual tegasnya Gubernur menyebut Sumatera Selatan merupakan satu daerah yang kondusif dan tidak mempunyai potensi terjadinya konflik Meskipun demikian dirinya tetap mengharapkan peran para tokoh agama tokoh masyarakat dan aparat penegak hukum untuk tetap waspada jika ada potensi konflik yang akan terjadi segera untuk diselesaikan secara musyawarah Sumsel ini kan salah satu daerah yang bukan berpotensi konflik tapi kita tetap harus waspada Konflik juga bisa datang dari berbagai persoalan bisa dari ekonomi bisa juga dari segi ego dan kesukuan dan itu yang harus kita redam imbuhnya Dalam FGD tersebut juga menyinggung penanganan Pandemi Covid 19 serta program vaksinasi Dimana Herman Deru mengingatkan setidaknya tiga poin penting yang harus dilakukan dalam menekan dampak pandemi diantaranya pemulihan kondisi sosial masyarakat persoalan ekonomi dan kesehatan Setelah kurang lebih satu setengah tahun kita dilanda pandemi Covid 19 selama itu juga kita disibukan dengan berbagai penanganannya Dalam hal ini kita perlu menyelesaikan tiga pokok utamanya yakni mulai dari pemulihan ekonomi sosial dan kesehatan ucapnya Untuk itu Herman Deru meminta Satgas Covid 19 Sumsel baik itu TNI Polri dan tenaga kesehatan untuk tetap meningatkan masyarakat agar tetap disiplinan dalam prokes Di samping tetap menggalakan vaksinasi di seluruh wilayah Sumsel Soal vaksinasi juga kita terus kita efektifkan mungkin juga kendalanya tetap sama yaitu suply vaksin dari Pusat Begitu vaksinnya datang saya langsung intruksikan untuk segera suntikan tegasnya Dilain pihak Kapolda Sumseln Irjen Pol Drs Toni Harmanto menegaskan FGD dimaksudkan sebagai upaya pihaknya membangun komitmen dan sinergisitas bersama Forkopimda dalam menjaga Kamtibnas dengan konsep Multi Door System Kami undang bapak Gubernur dan Forkopimda dengan maksud silaturhami dan juga tentunya membangun sinergisitas bersama kata Toni Kapolda menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan semua steakholder untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat sehingga tidak berkembang dan menimbulkan masalah baru di tengah masyarakat Kita bersama steakholder mencari solusi penyelesaian masalah dengan sistem peringatan dini atau Early Warning System tandasnya Nampak hadir pada FGD kali ini Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi Wakil Ketua I DPRD Prov Sumsel H M Giri Ramanda N Kiemas SE MM Kajati Sumsel Drs M Rum SH MH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Syamsul Ali SH MH Pengadilan Tinggi Agama Drs H R M Zaini SH MH Danrem 044 GAPO Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S IP S Sos Kabinda Prov Sumsel Brigjen TNI Armansyah Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah BPBD Prov Sumsel rls hms
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: