disway

Diduga Dianiaya Senior, Santri Ponpes Meninggal

Diduga Dianiaya Senior, Santri Ponpes Meninggal

Ortu Lapor Polisi Minta Diproses Hukum PRABUMULIH Diduga dianiaya senior seorang santri pondok pesantren di kota Nanas ini meninggal dunia setelah sebelunya mendapatkan perawatan di rumah sakit Bahkan orang tua korban KLA Masnita Ria 48 warga Desa Kayu Ara Kecamatan Rambang Kuang Kabupatem Ogan Ilir OI resmi melaporkan kejadian dugaan penganiayaan dilakukan senior anaknya di asrama Ponpes berinisial UW ke SPKT Polres Prabumulih guna menuntut keadilan atas meninggalnya putra semata wayangnya Kepada awak media Selasa 7 9 2021 Masnita Ria mengaku dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis 19 Agustus silam di asrama Ponpes Aku tahu KLA dianiayo dari pengakuannyo kato dio seniornyo pelakunyo KLA mengaku mengalami tamparan pada bagian muka dan digocoh di bagian perut Sehingga dio ngeluh sakit ujarnya baca juga santri meninggal diduga dianiaya https prabumulihpos sumeks co pengawasan harus diperketat Pasca kejadian KLA dijemput dan dibawa pulang guna berobat Hingga akhirnya pada Minggu 5 September 2021 akhirnya masuk RS swasta Dan dua hari menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia Kami lah minta keadilan samo pihak Ponpes waktu kejadian kami dapat info lagi katek pengasuh Keluarga penganiaya juga tidak ada niat baik terkait kejadian menimpa anak semata wayang kami hingga MD Anakku cuma sikok tulah bukan ado anak lain ungkapnya sedih Ia berharap diberikan keadilan dan pelakunya mendapatkan hukuman setimpat atas perbuatan Kami minta dengan laporan ini diproses hukum sesuai ketentuan terangnya Kasusnya sendiri informasinya kini tengah ditangani Unit PPA Polres Prabumulih guna tindak lanjut kasusnya Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIk MH dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Jalili SH MSi didampingi Kanit PPA Ipda Sardinata SH membenarkan kejadian itu Iya laporannya sudah diterima Dan kasusnya dalam proses penyidikan terangnya Setelah melakukan pemeriksaan juga BAP sejumlah saksi barulah terduga pelaku bisa diamankan Apalagi korban dan pelaku merupakan anak dibawah umur jelasnya Terpisah pengurus Ponpes dikonfirmasi menjelaskan kalau KLA tidak lagi berstatus santri pasca membawa barang dan juga meninggalkan santri pada 20 Agustus lalu Kalau santri tersebut MD kita sudah dapat informasi Waktu itu alasan pulang karena sakit Setelah itu orang tuanya menarik anaknya tidak lagi nyantri di Ponpes bebernya Sebutnya kalau dugaan penganiayaan dilakukan santri senior hal itu dirinya belum bisa berkomentar banyak Kalau itu saya kurang tahu Kita tahu pamit pulang karena sakit terangnya 03

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: