PPDB Harus Sesuai Perwako

PPDB Harus Sesuai Perwako

PRABUMULIH Keluhan Kepala Sekolah Kepsek SMP terhadap sekolah negeri yang menerima siswa melebihi kuota saat Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB direspon cepat oleh Pemerintah Kota Pemkot Prabumulih Pembagian rombel yang ada di Kota Prabumulih ini sudah tertera per ruangan SMP 1 kalau tidak salah 9 rombel paling bawah itu SMP 12 dan SMP 9 kalau tidak salah kata Assiten II H M Rasyid SAg MM Dimana kata Rasyid PPDB nantinya harus sesuai dengan peraturan walikota Perwako Sudah disahkan belum ditandatangani Pak walikota Jadi mudah mudahan yang menjadi aspirasi DPRD Bahwa tahun ini penerimaannya sesuai perwako Dan tidak lagi menambah ujarnya Lalu akankah ada sanksi bagi sekolah yang masih bermain dengan menerima siswa melebihi kuota Menurut Rasyid nantinya tetap akan melihat situasi dan kondisi di lapangan Karena saat inikan pakai zonasi itukan tidak bisa kita perkirakan Zonasi kalau yang dekat sini berapa meter dari jaraknya Kalau masuk dilingkaran itu mau tidak mau imbuhnya Karena itu lanjut dia bila ada sekolah memenuhi kuota sebatas wajar dan sesuai zonasi masih dimaklumi Siapa tau ada 1 atau 2 lebih Dari misal 200 lebih 210 Kita maklum asalkan dia zonasi lanjutnya seraya menambahkan selain zonasi PPDB juga berdasarkan prestasi Disinggung akankan Pemkot menurunkan tim khusus untuk mengawasi PPDB Terkait itu pihaknya masih akan berkoodinasi Nanti kami koordinasikan dengan pak Kusron Kadisdik red tukasnya Seperti diberitakan sebelumnya menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB sejumlah sekolah SMP swasta mulai khawatir tak kebagian siswa Rasa khawatir tersebut beralasan lantaran banyak sekolah negeri yang tetap menerima siswa melebihi kuota Nah agar hal tersebut tak terjadi dalam PPDB tahun ini Sejumlah perwakilan kepala sekolah SMP mengadukan nasib sekolah mereka ke pimpinan DPRD H Ahmad Palo SE Rabu 24 3 2021 Setidaknya terdapat 6 Kepala Sekolah yang mengadu ke DPRD tersebut Kepsek tersebut yakni SMP YB Tunas Bakti YPS Santa Maria Yayasan Dartwa dan SMP PGRI Mereka minta kepada pemerintah supaya SMP Negeri jangan melebihi kuota dalam hal penerimaan siswa baru kata Ahmad Palo Terkait pengaduan itu pihaknya akan segera mengundang Dinas Pendidikan mengingat PPDB tidak lama lagi Kita prihatin juga Itulah yang mereka khawatirkan kalau seluruhnya ditampung di Negeri maka mereka tidak dapat siswa Jadi mereka minta kalau sudah penuh kuota SMP Negeri jangan tambah lokal lagi terangnya 08

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: