Nanas Prabumulih Dilirik Supplier Asing

Berharap Ditanam Tanpa Tumpang Sari PATIH GALUNG Petani di Kota Prabumulih kini kembali melirik Nanas sebagai perkebunan utama selain karet Di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat misalnya sebanyak 4 hektar perkebunan Nanas ditanam secara tumpang sari oleh petani Bahkan kini Nanas yang ditanam di lahan RT 2 RW 2 ini sudah mulai dilirik oleh supplier atau pemasok dari China dan Belanda Kalau dari China mungkin bulan ini datang tinggal deal Dia datang langsung ke sini Minta 60 ton 1 bulan 1 kali dengan harga per kilo Rp 4 500 Kalau dari Belanda kemarin masih bawa sampel dulu masih menunggu kabar kata Hais pemilik kebun nanas Hais menuturkan saat ini bertani nanas makin menjanjikan Kalau petani sekarang mulai bertanam nanas karena hasilnya menjanjikan Kalau 1 hektar bisa Rp 70 juta panen 14 bulan dan itu buah pertama Untuk hasil buah kedua dikalikan saja ujarnya Meski belum genap 14 bulan namun saat ini sudah banyak masyarakat yang datang langsung memesan nanas milik Hais Kalau ambil disini masih murah Rp 4 500 tapi kalau di luar sudah bisa Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu Yang beli banyak dari Sumsel ini imbuhnya Dikatakan Hais selama 6 tahun menanam Nanas sama sekali tak mengalami kendala yang berarti Kendalanya hanya monyet dan babi kalau hama tidak ada Tapi memang harus rutin kita bersihkan ucapnya Sementara itu Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH berharap Kota Prabumulih bisa mengembalikan ikon Kota Prabumulih sebagai Kota Nanas Kemarin juga pemkot sudah menyiapkan lahan dibelakang pemkot Dan juga kita dapat bantuan dari salah satu anggota DPR RI untuk dapil Sumsel II untuk bibit nanas Kedepan kita berharap benar benar menjadi perkebunan nanas seutuhnya Karena perkebunan nanas di Kota Prabumulih ini hanya tumpang sari jadi begitu karet besar nanas dibuang terangnya menambahkan keberadaan perkebunan nanas diharapkan bisa menjadi agrowisata di Kota Prabumulih Disinggung mengenai pemasaran dan adanya harapan dari masyarakat agar dibangun pabrik pengolahan nanas Menurut Fikri upaya itu sebelumnya sudah pernah dilakukan Kita berharap nanti ada kunjungan ke daerah lain Kemarin kita sudah pernah ke Lampung Kita terkendala nanas kita ini tingkat kadar gulanya tinggi dan airnya banyak Tapi kemarin dari anak anak muda ini membuat sampel untuk nanas ini tidak dikalengkan tapi packing plastik dan itu tidak berbahaya Karena kalau dulu kaleng untk nanas ini habis oleh kadar gula nanas tukasnya Sementara itu Lurah Kelurahan Patih Galung Sopyan Hadi STHI menuturkan akan menjadikan perkebunan nanas tersebut sebagai salah satu tempat wisata Insyalla karena sekarang saja sudah banyak yang datang sekedar foto foto Bersama pemilik dan masyarakat akan kita coba kembangkan nanti kita buat jadi tempat wisata kata Sopyan 08

Sumber: