Harga Cabai Makin Pedas

Tak Turun Sejak Satu Bulan PRABUMULIH Tak hanya rasanya yang pedas harga cabai di Kota Prabumulih sejak sebulan ini ikut ikutan menjadi pedas Menurut sejumlah pedagang harga cabai bahkan pernah menyentuh angka Rp 100 ribu per kg Cabe setan malah pernah jadi Rp 100 ribu mahal nian pokoknyo sudah sebulan ini kata Septi pedagang cabai di Pasar Inpres Septi menyampaikan untuk harga cabai setan dan cabai rawit mengalami kenaikan Rp 40 ribu sejak satu bulan ini Sementara harga cabai keriting naik Rp 30 ribu Naiknya itu bertahap cabe setan dari Rp 40 ribu sekarang sampai Rp 80 ribu Kalu cabe keriting dari Rp 30 ribu sekarang Rp 60 ribu ujarnya Ia menuturkan kenaikan harga cabai sejak pandemi Covid 19 Namun makin menjadi sejak 1 bulan terakhir Hal itu dikarenakan stok cabai di daerah pemasok mulai menipis Penyebab stok dikit yang butuh banyak Apalagi cabe ini dari Jawo sementara Jawa sekarang banjir Dan cabe disini sedikit tuturnya Akibat harga cabai yang mahal lanjut dia berdampak pada permintaan pembeli Jelas pengaruh apalagi sejak Corona pasar sepi cabe naik tambah pembeli ngurangi belanjaan imbuhnya yang mengaku masih tetap ada pelanggan yang membeli cabai dengan jumlah banyak Herlina salah satu pembeli mengakui sejak harga cabai naik pengeluaran rumah tangga menjadi bengkak Pengeluaran tambah bengkak Hargo cabe naik jadi tambah pedas sekarang ucapnya Sekeluarga hobi pedas sementara nak masak harus banyak cabe Hargo cabe naik kalau dikurangi beli dak mungkin Jadi stok cabe di rumah tetap samo sekilo sebulan lanjutnya Diungkapkan Herlina stok cabai harus tetap cukup di rumah Sebab masakan harus terasa pedas Lah biaso makan pedes kalau masak dak pedas laju gek jajan di luar tukasnya berharap harga cabai kembali normal Sementara itu kenaikan harga cabai dirasakan oleh sejumlah pemilik usaha model dan tekwan Akibat harga cabai setan yang begitu mahal sejumlah penjual beralih ke cabe merah atau keriting Kito campur rawit dan keriting Kalu dak cak itu kito rugi atau banyunyo kito tambah Jadi memang dak sepedas dulu kata salah satu penjual tekwan 08

Sumber: