SMP-SMA Siap 90 Persen, SD 60 Persen

SMP-SMA Siap 90 Persen, SD 60 Persen

Prokes Jelang Pembelajaran Tatap Muka PRABUMULIH Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkompida terus gencar melakukan pemantauan pada sejumlah sekolah untuk semua tingkatan di Kota Prabumulih Langkah tersebut guna memaksimalkan persiapan Protokol Kesehatan Prokes menyambut pembelajaran tatap muak di tengah pandemi Covid 19 pada awal tahun nanti Tidak hanya tingkat SMA MA SMP MTs saja Forkompimda juga melakukan pengecekan terhadap sekolah dasar SD di kota nanas ini Hasil sementara persiapan sarana Prokes tingkat SMP hingga SMA mencapai 90 persen sedangkan tingkat SD baru 60 persen Agar pembelajaran tatap muka sesuai dengan ketentuan dari surat keputusan bersama SKB empat menteri maka Forkompimda harus menyikapinya secara ketat Dimana sekolah jangan sampai kendor dalam menerapkan prokes di lingkungan sekolah Asisten III HM Rasyid SAg MM mengatakan saat ini tim tengah mengecek langsung ke lapangan terkait persiapan prokes di sekolah dalam menyambut pembelajaran tatap muka Secara umum persiapan sudah cukup baik tinggal melakukan perbaikan Dan ini masih banyak waktu untuk memperbaikinya Informasi dari Disdikbud memang demikian Persiapan Protkes di SMP SMA sudah 90 persen Dan SD sekitar 60 persen sebut suami Kartini SPd kepada awak media Selasa 14 11 2020 Kata dia evaluasi terhadap kelengkapan sarana prasarana Protkes pendukung pembelajaran tatap muka sekolah terus dilakukan Sudah ditekankan dan diimbau sekolah ingin pembelajaran tatap muka Sarana prasarana Protkesnya harus layak dan memadai tukas Rasyid Sebelumnya Kadisdikbud Kusron SPd MSi menyatakan kalau seluruh sekolah khususnya SMP hingga SMA telah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan Protkes Sudah ditinjau Forkompinda intinya kita siap melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai ketentuan di tengah pandemi Covid 19 jelas Kusron Terkait rencana pembelajaran tatap muka bagi siswa ini mulai mendapat sambutan dari para orang tua Hanya saja sebelum pelaksanannya para orang tua berharap agar baik siswa ataupun para tenaga pengajar untuk di tes terlebih dahulu sebelum benar benar masuk sekolah Hal ini diharapkan agar tak terjadi penularan kasus di sekolah Khawatirnya nanti ada yang sakit terus sekolah anak kita kena Tapi sejujurnya sudah kepengen anak sekolah Demi keamanan mudah mudahan semua nanti di tes dulu sebelum masuk harap sejumlah orang tua Menanggapi itu Wali Kota Ir H Ridho Yahya MM menuturkan sebelum tatap muka siswa dimulai pihaknya terlebih dahulu akan mengundang orang tua untuk ke sekolah Rencana pertama mungkin wali murid dulu yang ke sekolah Sehingga melihat kondisi keadaan sekolah Jadi jangan anaknya dulu mungkin nanti kita atur 2 3 minggu lagi orang tua murid kita undang untuk sekolah kata Ridho Yahya dibincangi usai menghadiri Paripurna di Gedung DPRD Senin 23 11 2021 Dengan orang tua datang langsung ke sekolah ungkap Ridho akan memberikan keyakinan bagi wali murid Ke sekolah melihat kondii sekolah sehingga saat menyekolahkan anak punya keyaikinan tehadap protokol yang diterapkan sekolah ujarnya Lebih jauh walikota dua periode ini meambahkan antisipasi pencegahan covid 19 tentu sudah difikirkan Yakni dengan menyiapkan tenaga kesehatan di masing maisng sekolah Setiap sekeolah kita siapkan 2 tenaga kesehatan kerjasama dengan dinkes untuk enatau pekambangan anak Itu sudah kita peritungkan insya allah mungkin dalam 2 3 hari kita rapat imbuhnya Sementara bagi siswa atau tenaga pengajar yang bergejala ungkap Ridho sebelum dilakukan pemeriksaan untuk belum mengikuti tatap muka Bagi mereka yang ada gelaja mungkin sebelum ada pemeriksaan benar benar sehat jangan tatap muka dulu itu kita hindari yang penting jangan beresikolah pesannya Disinggung mengenai rencana sekolah apakah untuk semua jenjang pendidikan Ayah tiga anak ini menegaskan ditahap awal direncanakan untuk tingkat SMA SMP Mungkin dari SMP kalau TK nantilah SD pun kita coba kelas 6 tukasnya Sementara Ketua DPRD Sutarno SE menuturkan untuk pembelajaran tatap muka dari hasil sidak dilapangan sekolah sudah banyak yang siap Hanya saja terkait pemeriksaan kesehatan bagi siswa dan orang tua haruslah bekerjasama dengan dinas kesehatan Koodinasinya dengan dinas kesehatan apakah harus dirapid karena kan ketersediaan terbatas tidak tercover kalau semua Hanya memang ini peran orang tua guru kalau memang sakit demam ada gejala ya tidak usah sekolah dulu Kalau ada gejala di rapid atau tidak usah sekolah dulu tukasnya asa 03 08 01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: