Inovasi Layanan Menuju WBBM

PRABUMULIH — Kejaksaan Negeri (Kejari) berupaya meningkatkan layanan publik di wilayahnya, berbagai inovasi layanan juga telah dilakukan agar masyarakat nyaman mendapatkan layanannya.

Hal itu dilakukan karena status sudah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan mewujudkan predikat Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM). Dan, Kejari optimis bisa merah predikat WBBM tersebut.

Inovasi layanan dilakukan, berupa; Program KIYAI, Jaksa Menyapa, Pengaduan Online, Layanan e-Tilang, Rumah Restorative Justice (RJ), Layanan SANTRI, Pengaduan (Call Center) Mafia Tanah, dan lainnya.

Hal itu tidak dipungkiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Roy Riady SH MH ketika dibincangi awak media di ruang kerjanya, belum lama ini. “Semoga inovasi layanan kita lakukan, bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan, masyarakat semakin dekat bersama Kejari akibat kemudahan diberikan,” ujar Roy, sapaan akrabnya.

Dirinya pun sangat senang bisa membantu masyarakat, artinya layanan diberikan Kejari bisa bermanfaat. “Intinya, masyarakat lewat inovasi kita lakukan layanan publik jadi lebih mudah,” pesannya.

Sebutnya, inovasi layanan Kejari ini terus disosialisasikan kepada masyarakat agar diketahui dan dikenal. Sehingga, masyarakat memahami berbagai layanan dimiliki Kejari. “Lewat program KIYAI Atrium Citimall, setiap Kamis kita memberikan layanan konsultasi dan sosialisasi hukum kepada masyarakat,” terang Pemilik Warung Mie Tumis Mang Oy. (03)

Sumber: