Target BIAN Baru Tercapai 60 Persen

Target BIAN Baru Tercapai 60 Persen

Prabumulihpos.co.id – Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Prabumulih, hingga saat ini baru mencapai angka 60 Persen. Hal ini seperti disampaikan oleh Penanggung Jawab vaksinasi imunisasi Puskesmas Prabumulih Timur , Kota Prabumulih, Erlan Saputra, saat dikonfirmasi Koran ini, di SDN 57 Prabumulih, pada kamis (23/6/2022).

Menurut Erlan, target sasaran suntikan BIAN tahun ini sebanyak 8.000 (delapan ribu) sasaran yang tersebar di Kota Prabumulih. Dalam pelaksanakan suntikan BIAN ini, ada dua program vaksinasi yang harus dituntaskan. Dua program tersebut untuk sasaran usia 6 bulan sampai 5 tahun vaksin jenis vaksin Polio dan suntikan bias cambak rupela, sedangkan sasaran 5 tahun sampai 12 tahun hanya campak rubella saja.

“sasaran usia 9 bulan sampai 5 tahun itu biasa ada di Pusyandu, Pelayanan tetap berjalan setiap hari bisa didapatkan di Posyandu, Sedangkan usia 5 sampai 12 tahun ada di TK dan Sekolah Dasaar, bisa dilaksanakan pada aat jam sekolah, dan ini yang sedang kita perjuangkan saat ini,” ujarnya.

Erlan juga mengatakan sebagai upaya pencapai target sasaran BIAN hingga 100 persen, pihaknya membagi tiga tim untuk melaksanakan tugas di beberapa sasaran khsuusnya Sekolah sekolah, yang harus ditundatkan dalam bulan juni ini.

“Dalam waktu dekat ini kita akan memaksimalkan upaya, dengan membentuk tim agar bisa menyasar lebih banyak target. kita berharap agar pelaksanaan BIAN bisa mencapai angka 100 persen, sehingga target Kota Prabumulih bebas campak Rubela 2023 bisa terealisasi,” harapnya. 

Sementara Kepske SDN 57 Prabumulih, Rusdiana SPd saat dimintai komentarnya mengenai pelaksanaan suntik BIAN, mengatakan bahwa sangat mendukung. Para siswa diminta untuk membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Di Sekolah ini, setidaknya ada sebanyak 264 siswa yang mendapatkan suntikan Vaksin pada program BIAN. “Alhamdulillah semua orang tua menyambut baik program Pemerintah, dan kebenaran sekarang ini siswa tidak lagi aktif belajar, jadi para siswa yang selesai di vaksin langsung kita pulangkan agar bisa istirahat,” tambahnya.(Ag/05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: