H -14 Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Masih Sepi

H -14 Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Masih Sepi

PRABUMULIH - Memasuki H-14 Idul Adha, namun untuk penjualan hewan kurban masih sepi. Menurut sejumlah pedagang, hingga saat ini daya beli masyarakat untuk hewan kurban masih lesu.

 

 "Belum ado yang laku, tahun ini sepi dari tahun lalu," kata salah satu penjual hewan kurban sapi di Jalan Pandean Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (27/6/2022).

 

 Hanya saja kata dia, untuk penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum ditemukan di Kota Prabumulih. 

Dia pun tak menapik, kendala berjualan hewan kurban pasti ada, terlebih saat ini marak penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan. 

 

"Kami dari pedagang minta diperhatikan oleh pemerintah. Benohkan nian penyakit ini jangan sampai menyebabkan masyarakat nak beli laju urung," harapnya dibincangi disela sela sidak Dinas Pertanian bersama tim satgas yang melibatkan kejaksaan dan kepolisian.

Iwan penyedia hewan kurban, mengaku untuk tahun ini tak berani mengambil sapi. Dia pun hanya berani menjual kambing di tahun ini. "Dak berani ambek sapi. Hanya jual kambing bae itu pun baru terjual 2 ekor sampai sekarang," ujarnya

 

Menurutnya, biasanya daya beli akan terlihat H-7 atau menjelang hari H. "Biasanyo banyak yang beli mendekati hari H, sebab kadang wong nitip," tuturnya.

 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP didampingi Kabid Peternakan, Iswan Hadi SP dan tim Satgas dari Kepolisian dan Kejaksaan mengaku, pihaknya sengaja melakukan pemantauan kondisi persiapan hewan kurban dan peternakan yang diperjual-belikan untuk sapi dan kambing.

 

 "Hasil nya alhamdulillah, kita telah mengecek beberapa ternak sudah memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban," tukasnya mengaku belum menemukan laporan penyakit PMK.(08)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: