Beredar Video Pegawai Lapas Injak-injak Kepala Tahanan Lubuklinggau yang Kabur

Beredar Video Pegawai Lapas Injak-injak Kepala Tahanan Lubuklinggau yang Kabur

LINGGAUPOS.CO.ID – Video berdurasi 0,18 detik beredar di aplikasi chatting WhatsApp, memperlihatkan seorang pegawai berseragam Lapas, menginjak-injak kepala seseorang di sawah.

Orang yang kepalanya diinjak-injak di sawah, diduga adalah tahanan Lapas Lubuklinggau, yang kabur pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.14 WIB.

Sebenarnya ada dua video yang beredar. Video pertama berdurasi sekitar 0,04 detik, yang memperlihatkan seorang pegawai berseragam lapas sedang mengingkat tangan tahanan.

Di dalam vide terdengar suara “Bodoh, palaknyo yang keno tembak tadi yen.”

Sedangkan video kedua, memperlihatkan seseorang yang tangannya terikat di belakang, tengkurap di sawah.

Bagian pantatnya diinjak seseorang mengenakan celana krem. Kemudian seseorang yang mengenakan seragam, menginjak-injak kepala tahanan tersebut.

Bahkan berulang-ulang, kendati ada yang melarang dengan kalimat “Dem, sudah”.

Belum diketahui siapakah tahanan yang diijak-injak ini. Apakah Riki Sandi (35) yang meninggal dunia di RS AR Bunda Lubuklinggau, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. Apakah tahannya lainnya, inisial DH.

Seperti diketahui dalam berita sebelumnya, tahanan Lapas Lubuklinggau yang kabur Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.14 WIB, meninggal dunia. Tahanan tersebut adalah Riki Sandi (35).

Riki meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Ar Bunda Lubuklinggau, Senin (27/6/2022), sekitar pukul 12.00 WIB.

Almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di RT2, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

Orang tua Riki Sandi, Safii mengatakan dirinya pada Minggu sore sudah melihat di media sosial soal adanya tahanan kabur.

Bahkan dia mengaku melihat vidio yang beredar adanya napi ditangkap saat kabur. Di video itu pun seperti anaknnya.

“Jadi saya hubungilah pihak lapas, ternyata benar salah satu yang mau kabur adalah Riki,” ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: