Keluhkan Saluran Drainase Pasar Inpres yang Tersumbat

Keluhkan Saluran Drainase Pasar Inpres yang Tersumbat

PRABUMULIH - Pedagang pasar inpres Kota Prabumulih, mengeluhkan kondisi aliran drainase yang mulai tersumbat sehingga tak berfungsi dengan baik.
 
Betapa tidak, saat ini kondisi drainase Jalan Sudirman. Tepatnya berada didepan toko  pedagang dan tertutup oleh trotoar terlihat  digenangi air. Parahnya lagi, air yang keluar dari genangan drainase menimbulkan aroma tak sedap. 
 
Menurut salah satu pedagang, yang mangkal di depan toko Dusra air akan menggenangi sekitar lokasi bila pagi hari. “Kalau pagi meluber nian, sebab pagi itu aktivitas di pasar rame nian. Ini oleh sudah agak siang jadi banyu yang ngalir kurang," katanya dibincangi Kamis (30/6/2022). 
 
Menurutnya, genangan air yang meluber tersebut dikarenakan aliran drainase yang sudah tersumbat. “Paret ini sudah buntu, jadi banyu di bawah (saluran drainase,red) itu ke pucuk," imbuhnya mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sekitar 1 bulan terakhir.
 
Haji salah satu pedagang lainnya, mengakui genangan air dari saluran drainase tersebut sangat mengganggu. "Sangat terganggu, malah bahaya ada yang sampai terpeleset. Lebih bahaya lagi kalau yang lewat itu ibu hamil," tuturnya menambahkan bila hujan tiba genangan air makin luas hingga teras toko.
 
Pedagang lainnya berharap, agar kerusakan pada saluran drainase dan trotoar yang sudah rusak segera diperbaiki. "Inikan oleh banyu keluar dari bawah, trotoar jadi rusak jugo. Jalan jadi licin. Sehingga, selain tergangu membahayakan," keluh pedagang sekitar.
 
Sejumlah pengunjung pasar juga mengaku terganggu. Cahyani, salah satunya. Dibincangi Prabumulih Pos, ia mengaku hampir terpeleset saat berjalan hendak berbelanja di pasar inpres. "Becek nian, licin. Ke pasar jadi idak nyaman. Dak tahan jugo samo baunyo, tadi hampir campak," tukasnya.
 
Pantauan koran ini, setiap pengunjung yang melintas terliat berhati hati. Bahkan beberapa diantaranya, nyaris terjatuh.
 
Lurah Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara M Imam Basuki SE MM dikonfirmasi menuturkan pihaknya sudah melihat langsung ke lokasi. Hanya saja menurutnya, wilayah genangan merupakan area Kelurahan Mangga Besar. 
 
“Kondisinya memang  harus dibongkar dulu sehingga bisa bersih lagi," kata Imam Basuki.
 
Terpisah Lurah Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara Asniliaty SSI MSI mengatakan pihaknya segera meninjau lokasi tersebut. "Sudah kita cek, permasalahannya air keluar ke jalan karena trotoarnya amblas," tuturnya.
 
Pihaknya kata Asni, akan langsung mengajukan proposal ke Pemerintah Kota melalui Dinas PU PR. "Akan kita usulkan untuk rehab trotoar. Panjangnya sekitar 22 meter, tadi sudah kami ukur," pungkasnya.(08)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: