Pengelolaan Serat Daun Nanas Jadi Tujuan Edukasi
PRABUMULIH - Pengelolaan Serat daun nanas di Kota Prabumulih, menjadi sasaran kunjungan edukasi berbagi pihak. Apalagi saat ini sudah sukses mengekspor hasil olahan ke luar Negeri, tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota ini.
Karena itu, Dinas pertanian Kota Prabumulih pekan kemarin, mendapatkan kunjungan dari Kelompok Keluarga BNI (KKB) Wilayah Sumsel. Kedatangan KKB ini untuk melihat secara langsung proses pembuatan kain dari serat daun nanas yang sudah mulai melaksanakan aktivitas ekspor ke luar negeri.
"Sebelum berkunjung langsung ke lapangan, mereka juga audiensi kepada bapak Walikota Prabumulih, untuk menyampaikan hajat mereka datang ke kota Prabumulih," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Alfian SP, Jumat kemarin.
Menurutnya, mereka juga diharapkan membawa kabar baik untuk para petani nanas dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan jenis usahanya. Seperti bentuk bantuan modal usaha, pembinaan atau kemudahan dalam memberikan pinjaman.
"Bapak Walikota Prabumulih juga sangat merespon baik, tujuan kehadiran mereka. siapa tahu ada solusi dalam meningkatkan usaha para petani nanas kota Prabumulih," ujarnya.
Sementara itu, usai mengikuti rangkaian audiensi bersama Walikota Prabumulih, beberapa wanita yang tergabung dalam KKB ini, diantarkan ke tempat petani yang mengola serat nanas menjadi bahan kain, untuk melihat proses Pengolahan.
"Mereka juga kita ajak ke Riyadi songket, karena pengrajin satu ini juga menggunakan benang dari serat daun nanas sebagai salah satu bahan untuk menenun, meski belum menjadi bahan utama. Karena tekstur bahannya lembut, jadi belum bisa menjadi bahan baku utama," bebernya. (05)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: