Gunakan Produk Dalam Negeri yang Berkualitas

Gunakan Produk Dalam Negeri yang Berkualitas

PRABUMULIH- Asisten I Pemerintah Kota Prabumulih, M Ali mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Tata Cara Penggunaan Aplikasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Di Ruang Rapat Lantai I Pemerintah Kota Prabumulih.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual oleh Kementrian dalam Negeri ini, diikuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, agar dapat mempelajari dan menyampaikan kepada semua Organisasi perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih agar mencintai produk dalam Negeri.

“Melalui kegiatan ini, intinya Pemerintah mendorong agar menggunakan produk dalam negeri, apapun itu. Melalui upaya sosialisasi, mulai dari tingkat Kementrian hingga Pemerintah Daerah agar menggunakan produk dalam negeri,” ujar M Ali, dibincangi usai mengikuti kegiatan secara virtual, Selasa (19/7/2022)

Dia mengatakan, sebelum ini, sudah ada pertemuan dengan Gubernur Sumsel bahwa sempat ada permasalahan yang sampaikan. Yaitu kwalitas produk dalam negeri, yang sebaiknya harus ditingkatkan. Karna tujuannya adalah efisiensi, jika memang barang yang ditawarkan berkwalitas, maka bisa menghemat pengeluaran.

“Selain mencintai produk dalam negeri, namun para pengusaha dalam negeri juga kita sarankan agar meningkatkan kualitas. Maka Apapun yang digunakan di Pemerintahanan, menggunakan produk dalam Negeri, agar pengusaha lokal juga lebih bersemangat, dan perekonomian kita juga kembali pulih,” harapnya.

Sementara hal sama disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Prabumulih, Muhtar Edi. Pria ini menambahkan, pihaknya juga nanti akan memasukkan beberapa produk local yang ada dalam aplikasi dibawah naungan Kementrian dalam negeri , dan menyarankan OPD belanda kebutuhan menggunakan produk dalam negeri. 

“Kita akan berkoordinasi dengan bagian pengadaan barang dan jasa, menyesuaikan semua kebutuhan yang nanti akan dibutuhkan OPD. Jika ada pengadaan , belanjanya menggunakan aplikasi milik Pemerintah saja, Hal ini sebagai upaya kita untuk mensosialisasikan dan dapat mencintai produk dalam Negeri,” tambahnya.(05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: