Imbau Warga Kota Prabumulih Patuhi Prokes

Imbau Warga Kota Prabumulih Patuhi Prokes

PRABUMULIH - Statement dari presiden republik Indonesia Ir H Joko Widodo beberapa waktu lalu mengenai pembebasan menggunakan masker saat di ruang terbuka, kini sudah dicabut kembali. 
 
 Hal ini seiring meningkatnya jumlah kasus pasien corona virus disease 2019 (Covid 19), yang kembali meningkat beberapa waktu terakhir. 
 
"Masyarakat mungkin juga sudah lelah menggunakan masker, namun bapak Presiden kita kembali menghimbau, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. minimal menggunakan masker, dan menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar ruangan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr Hj Hesti W MM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit H Izhar SKM MKes, belum lama ini.
 
Pria berkacamata ini menyampaikan bahwa, kondisi terkini di Kota Prabumulih ada sebanyak 3 kasus aktif positif covid, 1 orang dirawat di RS M Hoesin Palembang, dua orang sedang menjalani isolasi Mandiri (Ishoman) di Kota Prabumulih.
 
Untuk itu pria ini selalu mengingatkan melalui Kepala Puskesmas dan jajaran yang bersentuhan langsung pada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada.
 
"Sebenarnya protokol kesehatan itu wajib diterapkan. Kita tidak ada pilihan lain, kita juga tetap melakukan penyuluhan. Apalagi bapak Presiden kembali menginstruksikan agar masyarakat kembali menggunakan masker meski di ruang terbuka," bebernya.
 
Lebih jauh Izhar menyampaikan, hingga saat ini kampanye pelaksanaan suntikan vaksin virus Corona juga terus dilangsungkan di semua pelayanan kesehatan di Kota Prabumulih. Bahkan sejak Jumat kemarin semua Puskes melakukan penyuntikan vaksin.
 
Vaksin booster khususnya secara serentak di 8 Puskesmas yang ada di Kota Prabumulih. Namun juga tetap memberikan pelayanan untuk V1 dan V2, yang tetap memberikan pelayanan suntikan vaksin kepada semua masyarakat yang hadir.
 
"Selain dalam rangka memperingati hari gerakan masyarakat sehat (Germas), juga merupakan upaya kita dalam meminimalisir penularan virus Corona di masyarakat," katanya.
 
Sementara Kepala Puskesmas Tanjung Raman Prabumulih Selatan, Hj Wahyuni Eka Septika SKM Mkes saat dikonfirmasi koran ini mengatakan bahwa pencapaian jumlah masyarakat yang divaksin pada 22 Juli lalu, Ter entri sebanyak 94 orang.
 
Dengan rincian vaksin Pfizer 94 org menggunakan 9 vial. Vaksin dosis 1 (V 1) 5 org (2 irt, 2 swasta, 1 petani). V2 4 org (1 Nakes, 2 swasta, 1 irt) V3 85 org (13 pralansia, 4 lansia, 5 Nakes, 63 Publik). "Total pelayanan 94 orang. 93 orang sudah ter entri ke pcare, 1 orang belum ter entri karna NIK nya sudah di pakai org lain," tandanya.(05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: