Kurang Sarana, SMKN 3 Berani Terima Siswa

Kurang Sarana, SMKN 3 Berani Terima Siswa

PRABUMULIH - SMKN 3 Prabumulih kini menjadi tujuan masyarakat Kota Prabumulih, bahkan saat ini hampir 200 orang siswa baru beralih ke SMK Negeri 3 Prabumulih yang beralamat di jln Desa Sungai Medang ini.

Keadaan ini bahkan sangat mempengaruhi keberadaan sekolah swasta di Kota Prabumulih, yang siswanya terus berkurang dari tahun ke tahun hingga saat ini.
 
Sebagai sekolah plat merah, tentu para siswa akan diringankan dengan tidak adanya biaya sumbang pelaksanaan pendidikan (SPP) yang harus dibayar setiap bulan, seperti yang terjadi di sekolah swasta.
 
Karena itulah, sekolah ini meski baru memiliki tiga ruang kelas, dengan sarana terbatas tetap menjadi idola. Belum lagi disini ada jurusan akamigas, meski belum tau serapan alumni kedepan, namun setidaknya sudah banyak yang berharap agar mendapatkan ilmu sesuai dengan yang diharapkan. 
 
"Bahkan dua kelas diantaranya masih belajar di lantai karna belum memiliki mobile berupa meja dan kursi. Dengan sarana terbatas, kami sangat berharap agar anak anak kami bisa belajar dan mendapatkan ilmu yang berguna dimana depak mereka nanti," tutur salah seorang wali siswa SMKN 3 Prabumulih.
 
Sedangkan pihak Sekolah, Saat dikonfirmasi koran ini, Kepala SMKN 3, melalui Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum,Tri Muhti MPd menuturkan untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar maka jadwal belajar siswa diatur 2 sip dalam satu hari.
 
"Karena sarana kita masih terbatas maka kelas 1 masuk pagi dan kelas 2 masuk siang. Jadi proses belajar mengajar full dari senin sampai sabtu," ujarnya.
 
Karena saat ini baru 2 angkatan ke dua, maka semuanya masih terbilang baru. Dengan semua keterbatasan baik sarana maupun Sumber Daya Manusia pengajar juga masih sangat terbatas, namun ph-nya optimis tetap bisa memberikan yang terbaik untuk seluruh siswa di SMKN 3.
 
"Saat ini memang baru ada 3 ruang kelas. dan insyaa Allah segera nambah lagi ruang kelas baru. Kita berharap proses pembangunan segera selesai maka para siswa bisa belajar di tempat yang layak," harapnya.(05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: