Golkar Prabumulih Kecam Peryataan Ketua DPP KNPI

Golkar Prabumulih Kecam Peryataan Ketua DPP KNPI

Syamdakir Edy Hamid. Foto : Rian/Prabupos--

PRABUMULIH — Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama lantang menyebutkan dan menyatakan, kalau Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai Golongan Karya (Golkar) odong-odong pada saat pidato pelantikan kepengurusan DPP KNPI versi Haris Pratama di Jogjakarta, belum lama ini menuai kritik dan kecaman dari kader Partai Golkar dari pusat hingga ke daerah.

Termasuk DPD Golkar Prabumulih menyatakan kalau Airlangga Hartarto merupakan Capres Golkar itu merupakan harga mati. “Kita kecam pernyataan itu, apa dasarnya Airlangga Hartarto disebut Capres Golkar odong-odong. Selain itu, juga menyatakan perang kepada Ketua Umum kita. Apalagi, sudah jelas Airlangga Hartarto dicalonkan Partai Golkar sebagai Capres Golkar merupakan hasil Rapimnas dan Rakernas itu sudah jelas,” kata Ketua DPD Golkar Prabumulih, Syamdakir Edy Hamid ST kepada awak media, Rabu malam (27/7/2022).

Artinya, Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Capres Golkar telah didukung seluruh DPD se-Indonesia. Jelas kata Syam, dipertanyakan mengapa disebut Capres Golkar odong-odong. “Hal itu sudah menyakiti seluruh kader Golkar se-Indonesia,” kata Mantan Ketua KNPI Prabumulih ini.

Tidak layak, kata suami Wulandari SE ini, organisasi KNPI dibawah ke ranah kepentingan pribadi dan jelas itu sudah melanggar AD/ART organisasi. “Kita sangat sayangkan hal itu, KNPI organisasi besar tetapi dimanfaatkan hal tidak baik. Tidak ada ranah KNPI melakukan hal itu,” tukas pria menjabat Ketua FKPPI dan PDBI ini.

Soal penarikan organisasi sayap Partai Golkar, khususnya organisasi kepemudaan Partai Golkar tergabung ke KNPI versi Haris Pratama. Baik itu AMPG, Kosgoro, dan lainnya. “Kita menunggu turunannya, jika ada turunannya tegas akan kita tarik dan tidaklanjuti khususnya di DPD Partai Golkar Prabumulih ini,” beber ayah tiga anak ini.

Ditegaskannya juga, kalau setuju pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel, Bobby Rizaldi kalau Haris Pratama telah mencoreng nama besar Partai Golkar dan melukai kader partai berlambang beringin ini. “Apa telah dinyatakan Pak Bobby, agar Haris Pratama minta maaf kita sangat setuju. Apalagi, ini menyangkut nama baik Partai Golkar dan masa depan Golkar,” tegasnya.

Selain itu, hal itu sebagai efek jera ke depannya jelas tidak akan adalagi semena-mena terhadap Partai Golkar. “Khususnya merendahkan nama besar Partai Golkar, telah berbuat banyak bagi negara ini. Suara Golkar Suara Rakyat, slogan kita,” tandasnya. (03)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: