Bahagiakan Anak Yatim di Momen 10 Muharram

Bahagiakan Anak Yatim di Momen 10 Muharram

Beberapa siswa SMPN 5 Prabumulih mendapatkan santunan dari para guru. Foto: ist--

PRABUMULIH - Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Banyak cara memuliakan bulan Muharram, bisa bersedekah, silaturahmi, baca Al Qur'an, puasa Asyura atau 10 Muharram. meningkatkan kualitas shalat berjamaah dan sebagainya. 
 
Kebetulan di Indonesia umumnya dan kota Prabumulih khususnya, di setiap tanggal 10 Muharram diadakan santunan anak Yatim, tidak ada salahnya kita mensyiarkan Islam dengan menyantuni anak yatim/yatim. Dengan catatan berbuat baik kepada anak yatim atau piatu tidak dikhususkan hanya tanggal 10 Muharram. Idealnya setiap waktu, setiap saat kita pun harus perhatian kepada mereka.
 
"Termasuk di dalamnya menyantuni anak Yatim dan piatu. Seperti yang dilaksanakan saat ini. Masyarakat banyak memanfaatkan momen 10 Muharram untuk membahagiakan anak yatim atau piatu dengan cara menyantuninya. Anak yatim mempunyai kemuliaan tersendiri di hadapan Allah dan Rasulnya," ujar Ass 1 Drs Aris Priadi SH MSi, usai acara santunan yatim piatu di masjid Al Mukmin Muara Tiga,
kemarin.
 
Ustadz Mufid SPdI MPdI juga menambahkan, Rasulullah SAW juga lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal dunia saat Beliau masih dalam kandungan. Salah satu dalil yang menguatkan untuk menyantuni anak yatim adalah sebagai berikut.
 
Rasulullah SAW bersabda : “Aku dan orang yang menganggung anak yatim (kedudukannya) disurga seperti iin. Kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduannya” (HR. Bukhari)
 
Karena itu, muncul istilah Idul Yatama yaitu Hari Raya Anak Yatim. Namun, Idul Yatama adalah momen untuk membahagiakan hati anak yatim. Tidak dimaksudkan sebagai hari raya seperti Idul Fitri atau Idul Adha. "Istilah Idul Yatama, sebenarnya hanyalah ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim, sebab pada saat itu banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka," tambahnya.
 
Untuk melaksanakan kegiatan 10 Muharam, para guru SMP N 5 (Spenli) Prabumulih, juga ikut ambil bagian merayakannya, untuk membahagiakan anak yatim dan yatim piatu di Sekolah. 
 
"Alhamdulillah ada sekitar 30 anak yang kita santuni di Momen 10 Muharram, smoga bantuan kecil ini bisa membantu anak kita. Minimal bisa sedikit membantu untuk memenuhi keperluan sekolahnya," tambah Kepsek SMPN 5 Prabumulih, Nuraisyah Yany SPd MSi.(05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: