Wali Kota Prabumulih Kukuhkan Paskibraka

Wali Kota Prabumulih Kukuhkan Paskibraka

Wali Kota Prabumulih kukuhkan 9 orang Paskibra Kota Prabumulih tahun 2022. Foto: Eka/ pp--

PRABUMULIH - Berbeda dengan pelaksanaan upacara bendera di peringatan hari Kemerdekaan di tahun 2020 dan 2021 lalu, yang hanya empat orang saja, tahun ini pasukan pengibar dan penurunan duplikat bendera pusaka 17 Agustus 2022, jumlahnya bertambah menjadi 9 orang. 

Para siswa yang terpilih berjumlah 9 orang, terdiri dari 4 Putra dan 5 putri, telah dilatih melalui latihan kepemimpinan dan latihan praktek pengibar bendera. Sehingga sudah siap dikukuhkan oleh Wali kota Prabumulih, untuk melaksanakan tugas pada 17 Agustus 2022 nanti.

"Sebagai warga negara yang baik dan menghargai perjuangan para pejuang, Kita harus bertanya kepada diri masing-masing, apa yang yang telah kita sumbangkan bangsa dan negara tercinta ini. Salah satunya adalah kesembuhan dalam melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera pusaka di Kota Prabumulih pada 17 Agustus 2022 nanti," ujar Wali Kota Prabumulih, dalam amanatnya usai mengukuhkan 9 orang Paskibra di ruang rapat lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih, Senin kemarin.

Dia mengatakan sebagai generasi muda, harus menjadi generasi muda yang sehat, tangguh, bertanggung jawab dan taqwa kepada Tuhan Yang maha esa. Cinta tanah air, cinta persatuan dan kesatuan, memiliki etos kerja yang baik serta pandangan rasional dipadukan dengan moral Pancasila karena sebagai generasi penerus bangsa.

"Anak anak diarahkan dan dipersiapkan sedemikian rupa, nantinya benar benar menjadi jaminan kelangsungan negara dan bangsa, serta mampu menjaga keseimbangan pembangunan nasional, kelestarian Pancasila serta UUN 1945," harapnya.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Joko Pirdaus SPd menyampaikan, sebagai akhir dari pemusatan diklat, para calon paskibraka mengukuhkan diri, mengukuh eratkan kode kehormatan berupa dharma Mulia Putra Indonesia dan iklan Putra Indonesia.

"Pengukuhan ini, bermakna bahwa para calon Paskibraka dengan ikhlas berani bertanggung jawab untuk diukur oleh masyarakat tentang ketinggian martabatnya sebagai manusia bangsa Indonesia dan warga negara Indonesia , dengan penilaian sesuai tidaknya perkataan dan Perbuatan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.(05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: