Seluruh Sekolah Diharapkan ANBK Mandiri

Seluruh Sekolah Diharapkan ANBK Mandiri

Suasana pelaksanaan sosialisasi ANBK di kecamatan Prabumulih Timur. Foto; ist--

Prabumulihpos.co.id - Untuk meningkatkan kompetensi minimal dan mutu sekolah, seluruh satuan pendidikan khususnya jenjang Pendidikan Dasar, diharapkan dapat melaksanakan Asesmen Nasional berbasis komputer (ANBK) secara mandiri di sekolah masing-masing. 
 
Hari ini dilakukan untuk dapat lebih memaksimalkan persiapan, dan mengurangi intervensi dari sekolah induk. Agar para siswa dan guru lebih leluasa dalam mengikuti rangkaian 
 
 
Seperti diungkapkan oleh kepsek SDN 13 Prabumulih, Lisnaini SPd MPd, pihaknya juga berharap bisa memaksimalkan bersifat untuk bisa ANBK Mandiri di sekolahnya. 
 
"Selama ini kita melaksanakan ANBK di SMPN 2 Prabumulih, tapi sekarang Kami ingin mencoba melaksanakan di sekolah sendiri karena sudah mendapatkan bantuan sebanyak 31 unit croom books, dan fasilitas itu bisa dimanfaatkan untuk ANBK," katanya.
 
 
Sebagai persiapan, pihaknya sudah mulai melakukan pembinaan untuk nama-nama siswa sudah ditetapkan menjadi peserta ANBK. "Usai simulasi kami juga terus melakukan pembinaan agar mereka lebih siap melaksanakan dan mengikuti ANBK," jelasnya.
 
Mantan Kepsek SDN 2 Prabumulih ini, jika menyampaikan bukan hanya SDN 13, namun semua sekolah di lingkungan SDN 13 Seperti SDN 20, SDN 29, SDN dan SDN 22 juga diharapkan bisa melaksanakan ANBK Mandiri. 
 
"Semoga kami semuanya bisa melaksanakan ANBK Mandiri di sekolah masing-masing, jika memang sarana masih terbatas,maka kita perlu mengatur jadwal saja yang harus disesuaikan dengan jumlah siswa yang ikut ANBK," tandasnya.
 
Diketahui, penyampaian pentingnya ANBK yang dilaksanakan secara mandiri, sudah disampaikan pekan kemarin, oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui kasih kurikulum yang harus dicapai untuk memenuhi kompetensi minimum Kota Prabumulih.
 
"Pokoknya di Kota Prabumulih semua capaian assessment kompetensi minimum literasi dan numerasi masih minim, karna itu minta sama-sama berjuang untuk mencapai target peningkatan. Minimal 0,1 persen dari sebelumnya. Kenaikan tersebut bermakna 20% dari siswa dapat mencapai kompetensi minimum, dari sebelumnya belum tercapai,"harap Agus Apriatno SSi, Kasi Kurikulum Bidang SMP di dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Prabumulih.(05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: