Warga Talang Kelapa Mandi Pakai Air Galon

Warga Talang Kelapa Mandi Pakai Air Galon

Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan.- foto: Quata Akda---

BANYUASIN - Keluhan warga Perumahan Handayani, Kecamatan Talang Kelapa dan sekitarnya kesulitan mendapatkan air bersih.

Menjawab keresahan warga, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, mengungkapkan warga yang terdampak dari kerusakan jaringan pipa PDAM akibat pelebaran jalan terpaksa mandi pakai air galon.

"Iya sudah dengar, bahkan (masyarakat) mandi air galon," kata, Irian Setiawan, Rabu, 24 Agustus 2022. 

Irian menegaskan pihaknya telah menganggarkan bantuan untuk PDAM Tirta Betuah sekitar Rp3 miliar. 

"Pada APBD Perubahan ini Kita anggarkan, tapi belum diketahui apakah untuk perbaikan pipa atau diperuntukan yang lain," ungkap Irian yang juga ketua DPD II Golkar Banyuasin ini. 

Diharapkan dengan bantuan anggaran dari APBD Perubahan 2022 itu dapat dipergunakan dengan sebaik - baiknya. 

"Sehingga mempermudah pelayanan air bersih, " ujarnya.

Sementara itu, Efriadi, ketua Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (Amunisi) Banyuasin berharap kepada PDAM Tirta Betuah Banyuasin agar dapat segera menyelesaikan kerusakan jaringan pipa itu.

"Jangan dibiarkan begitu saja, kok sudah bertahun tahun tidak ada tindakan, " katanya. 

Dengan kejadian ini, warga terutama pelanggan PDAM menjadi korban karena harus membeli air galon. 

"Harus mengeluarkan uang lebih, apalagi air ini sangat penting bagi warga, terutama saat musim kemarau, " tukasnya. 

Diketahui kerusakan pipa jaringan PDAM Tirta Betuah terjadi akibat pipa pecah dibawah aspal pada saat pelebaran jalan tahun 2017 lalu. 

Imbasnya, warga Perumahan Handayani, Perumahan Griya Sukajadi Permai 1, dan Komplek BTN, kesulitan air bersih.

Kondisi tersebut juga dialami warga  Perumahan Sejahtera, Perumahan Griya Alfa II, Perumahan Sukajadi Residence dan sekitarnya.(qda)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: