Dinsos Salurkan Bantuan untuk Tuti

MAJASARI, PRABUMULIHPOS.CO.ID – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Sosial (dinsos), menyalurkan bantuan kepada Tuti (61) warga RT 6 RW 4 Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan yang rumahnya rusak berat akibat tertimpa pohon.

 

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Drs Heriyanto didampingi Lurah Kelurahan Majasari Susi Windasari SKm, Rabu (24/8/2022). “Ada bantuan Matras, pakaian, kasur, selimut,” kata Susi saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

 

BACA JUGA:Usul Lampu dan Jaringan Wifi

 

Susi berharap bantuan yang diserahkan tersebut, membantu meringankan beban warganya tersebut. “Ada juga bantuan uang untuk perbaikan kerusakan rumah, mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga yang tertimpa musibah,” harapnya.

 

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrim seperti hujan yang disertai angin. “Tetap waspada, pohon yang sdh tua harap di rapikan atau di tebang saja untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. Kita juga ingatkan agar tetap jaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan,” pesannya.

 

Sementara itu Tuti, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh pemerintah kota tersebut. “Terima kasih nian, bantuannyo sangat bermanfaat untuk kami,” tukasnya.

 

Pantauan koran ini, selain di Kelurahan Majasari. Dinas Sosial juga memberikan bantuan kepada warga Kelurahan Prabujaya yang juga rumahnya tertimpa pohon saat hujan disertai angin.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah milik Tuti (61) warga RT 6 RW 4 Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan rusak berat akibat tertimpa pohon baru berukuran besar.

 

Kejadian itu saat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (15/8/2022) saat menjelang magrib. Beruntung meski mengalami kerugian materil namun penghuni rumah selamat.

 

Okta Arizal anak bungsu dari Tuti menceritakan, kejadian tersebut secara tiba-tiba. Saat itu dirinya tengah sendiri di rumah, dan duduk santai di pojokan ruang tengah.  "Kan hujan petir, jadi aku duduk bae. Terus memang pas angin sudah goyang, dak lamo itu suara batang batah. Nimpo genteng, langsung aku belari ke ruang dapur," kata siswa SMK N 2 ini.

 

Seketika itu dirinya langsung menghubungi sang ibu yakni Tuti, yang saat ini masih berada di warung. "Langsung ngabari ibu rumah keno timpa," tuturnya.

 

Sementara itu Tuti mengaku sangat terkejut, melihat kondisi rumah sudah luluh lantah dan seisi ruang tamu basah akibat air hujan masuk melewati genteng yang sudah pecah dan bocor. "Pas nerima kabar langsung balik, jingok pohon lah nimpo rumah. Barang barang basah galo," tuturnya.

 

Meski demikian, Tuti masih bersyukur lantaran salah satu kamar tak tertimpa pohon. "Jadi kami masih tedok di ruangan kamar yang idak rusak. Masih untung," tutur Tuti yang sudah ditinggal suaminya sejak 4 tahun lalu ini.(08)

 

Sumber: