Pemilik Kuliner Tak Naikkan Harga

Pemilik Kuliner Tak Naikkan Harga

KULINER : Warung kuliner di Jalan Sudirman Kelurahan Tugu Kecil tetap akan bertahan di harga lama meski bahan pokok akan naik akibat dari rencana kenaikan BBM. Foto: Ros/prabupos--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), tak hanya akan berdampak pada kenaikan bahan pokok. Namun juga berimbas pada pelaku usaha salah satunya sektor kuliner.
 
"Kalau bahan pokok naik kami pasti keno imbas," kata Musna salah satu pemilik usaha kuliner di Jalan Sudirman Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur.
 
Sebab ungkap dia, bahan pokok untuk usaha kuliner juga akan melambung. "Seperti beras, gula, minyak dan lainnya. Kitakan pakai setiap hari, kalau naik pengeluaran kita juga ikut naik," ucapnya.
 
Meski demikian, Musna mengaku pasrah dan akan bertahan dengan harga lama. Dengan kata lain, belum ada rencana untuk menaikan harga makanan yang disediakan di warung. "Kita bertahan saja dulu, tidak akan menaikkan harga," tegasnya.
 
Alasannya lanjut dia, dikarekanan kenaikan harga bahan pokok tak berlangsung terus menerus. "Jadi pengalaman kami, walaupun harga naik itu tidak selamanya bertahan harga tinggi. Pasti ada kalanya turun, jadi kita tetap bisa untung saat harga turun," imbuhnya.
 
Hanya saja diakuinya, salah satu bahan pokok yang terasa kenaikannya yakni gula dan minyak. "Sebab kami kalau gula itu 2 hari habis 50 kg, dan di tempat kami untuk pesanan paket free es teh yang pakai gula murni," tukasnya.
 
Senada diungkapkan Endang, pemilik usaha model. "Kalau bahan pokok naik, kami tetap bertahan Hargo lamo tapi paling ukuran kami kecilke. Ini sekarang saja gelor naik, jadi harus diakali. Sebab kalau naik kadang pembeli terkejut," ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: