BPOM Sidak ke Sejumlah Pemilik Usaha Kuliner

BPOM Sidak ke Sejumlah Pemilik Usaha Kuliner

PERIKSA : BPOM Sumsel bersama kader pangan kelurahan tengah melakukan uji sampel terhadap makanan yang dijual oleh pemilik usaha di Kelurahan Gunung Ibul, Selasa (6/9/2022)--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatera Selatan (Sumsel), secara mendadak menyambangi toko makanan dan usaha rumahan yang ada di Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Selasa (6/9/2022).

Hasilnya, untuk pempek dan tahu yang disediakan pedagang dinyatakan aman dan bebas dari formalin. Hanya saja ada salah satu usaha yang menggunakan bahan pengawet namun masih dalam batas wajar.

"Tadi kader bersama BPOM menyambangi beberapa toko ritel dan usaha makanan. Hasilnya sejauh ini untuk pempek dan tahu di Gunung Ibul aman. Tapi untuk salah satu makanan memang ada sedikit pengawet tapi masih aman," kata Juana Santi selaku kader BPOM Kelurahan Gunung Ibul, saat dibincangi usai melakukan sidak.

Nah selain melakukan pemeriksaan terhadap makanan minuman mengandung formalin, tim BPOM juga melakukan pengecekan terhadap kehigienisan tempat usaha yang ada di Kelurahan Gunung Ibul. "Jadi apakah makanannya bersih, tempat usahanya masak jauh dari sampah. Tertutup tidak, itu juga jadi perhatian, karena kan ini ketahanan pangan dengan tujuan menjamin pangan masyarakat agar sehat," jelasnya.
 
Ditanya, apakah BPOM rutin melakukan pemeriksaan. Menurut Juana Santi, BPOM memang "memantau" usaha yang ada di Kelurahan Gunung Ibul melalui para kader yang sebelumnya telah dibentuk dan diberikan sosialisasi dan telah diberikan bantuan alat tes. "Nanti akan turun lagi, menindaklanjuti hasil temuan di lapangan. Karena tadi ada yang tempat usahanya kurang higienis, dekat dengan sampah," jelasnya.
 
Seperti diketahui, untuk mengawasi penjualan makanan dan minuman di Kelurahan Gunung Ibul bebas dari zat kimia berbahaya dalam hal ini boraks dan formalin. 
 
ULPK Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumsel menyalurkan bantuan berupa alat test kit untuk kelurahan Gunung Ibul. Nah, bersamaan dengan itu dibentuklah kader keamanan yang beranggotakan PKK Kelurahan, Karang taruna termasuk tenaga pendidik.
 
Bahkan sebanyak 15 orang calon kader keamanan pangan mengikuti pelatihan Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) tahun 2022 kota Prabumulih di kantor Lurah Gunung Ibul, bulan Juni lalu.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: