Smanti Bakal Buka Boarding School Khusus Tahfiz Al Qur'an

Smanti Bakal Buka Boarding School Khusus Tahfiz Al Qur'an

Pertemuan Kepsek Smanti bersama ketua RT RW setempat serta pihak Babinsa dan pihak ketiga dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pembangunan asrama putra Smanti. Foto; Ist--

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Kabar gembira bagi masyarakat kota Prabumulih, maupun luar Kota Prabumulih yang menginginkan sekolah boording school. Pasalnya SMAN 3 Prabumulih rencananya akan membuka kembali boarding school.
 
Keseriusan SMAN  3 Prabumulih, yang beralamat di jalan M. Yusuf Wahid, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur ini, akan membuka khusus program tahfidz qur'an.
 
"Setelah sukses menjadi sekolah berbasis Ilmu pengetahuan dan Tekhnologi (Iptek) sekolah berbasis digital, yang memang benar benar direalisasikan, kini kita memperjuangkan Smanti yang berbasis Keimanan dan Ketakwaan (Imtak)," ujar Kepala SMAN 3 Prabumulih, Freni Listyan SPd MSi.
 
Untuk merealisasikan program itulah, saat ini salah satu asrama putra disekolah, mendapatkan bantuan rehap dari APBD Provinsi sumatera selatan tahun anggaran 2022, yang saat ini masih proses pengerjaan secara bertahap. 
 
"Alhamdulillah kita juga mendapatkan suport dari Pemerintah untuk merealisasikan program boarding school Smanti. meski bantuan bertahap, Insyaallah tahun 2023 akan lanjut asrama putri juga akan direhap," bebernya.
 
Wanita satu anak ini juga mengatakan bahwa, sebelum pelaksanaan aktivitas rehap dilakukan, pihak kontraktor telah melapor dengan pihak sekolah, terkait izin pelaksanaan pengerjaan rehap kepada ketua Rukun Tetangga (RT), Rukum Warga (RW), juga diketahui oleh Babinsa setempat.
 
"Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar semua pihak, diharapkan progress pembangunan asrama ini, bisa berjalan lancar, segera rampung, tanpa kendala," jelansya seraya mengatakan bahwa pembangunan dilaksanakan oleh pihak ketiga dan Sekolah hanya penerima manfaat, menerima bersih haisl pembangunan.
 
Meski begitu, pihak sekolah bersama aparat setempat, tetap berkomitmen untuk bersama-sama mengawasi aktivitas rehap gedung tersebut. sehingga tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan siswa siswi mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah.
 
"Selain mendapatkan bantuan rehab gedung, namun proses pembelajaran harus tetap berjalan lancar. Jangan sampai siswa yang dirugikan," tandanya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: